Jogja
Senin, 21 Juli 2014 - 18:41 WIB

Jembatan Comal Ambles, Kendaraan Menumpuk di Jalur Mudik DIY

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Puncak kepadatan arus lalus lintas DIY diprediksi terjadi pada Jumat (25/7/2014) malam hingga Sabtu (26/7/2014). Amblesnya Jembatan Comal di Pemalang menambah kepadatan lalu lintas di wilayah DIY.

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol Nasri Wiharto mengatakan kepadatan (traffic) jalur mudik di DIY sudah mengalami peningkatan sejak amblesnya jembatan di wilayah jalur Pantura akhir pekan lalu. Hal ini lantaran banyaknya kendaraan dari Jakarta menuju Solo dialihkan ke jalur selatan, sementara pengendara juga memilih menghindari Pantura dengan lewat jalur selatan itu.

Advertisement

“Kenaikan traffic lalu lintas dari barat [Purworejo] naik 30 persen,” katnya usai rapat koordinasi kesiapan Lebaran di Kepatihan, Senin(21/7/2014).

Menurut dia, dengan presentase kenaikan tersebut, kepadatan sudah mengular di beberapa titik di wilayah DIY, karena mayoritas kendaraan angkutan berat dan kontainer juga dialihkan di jalur selatan. Dirlantas Polda DIY mencatat ada 27 titik kemacetan di wilayah DIY.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY Budi Antono mengatakan untuk menghidari kemacetan panjang di sejumlah titik itu, pihaknya melakukan rekayasa alat pengatur lalu lintas. Misalnya dengan menambah timer lime detik di jalur utama Purworejo.

Advertisement

Selain itu, rekayasa dilakukan dengan melarang angkutan berat yang melintasi wilayah DIY dari arah timur dan barat melewati ring road Utara. Kendaraan berat dialihkan ke ring road Selatan. Hal ini juga berlaku bagi kendaraan dari arah Magelang atau Solo diarahkan melewati ringroad selatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif