News
Senin, 21 Juli 2014 - 17:20 WIB

HASIL PILPRES 2014 : Jokowi akan Pilih Tinggal di Istana Negara, Jika Jadi Presiden

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Istana Negara (Detik)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan memilih tinggal di Istana Negara ketika nanti terpilih menjadi presiden periode 2014-2019. Tujuannya untuk menghemat energi dan APBN.

Pilihan itu rasional karena mantan Wali Kota Solo tersebut memang tidak mempunyai rumah pribadi di Jakarta. Bahkan saat ditetapkan menjadi capres pun, Jokowi memilih tinggal di rumah kontrakan sederhana di Jl Sawo Menteng, Jakarta Pusat.

Advertisement

“Ya mau tinggal di mana lagi. Orang enggak punya rumah [di Jakarta],” katanya menjawab pertanyaan jajaran redaksi Bisnis Indonesia ketika silaturahmi di kantor Bisnis Indonesia, Senin (21/7/2014).

Namun pernyataan itu segera diluruskan agar tidak dituding mendahului pengumuman real count KPU yang baru akan diumumkan besok 22 Juli 2014. “Tapi itu nunggu pengumuman KPU, jangan sampai ada yang [bilang] mendahului lagi,” ujarnya.

Sejak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta akhir 2012 lalu, Jokowi langsung menempati rumah dinas di Jl. Taman Suropati No. 7 Menteng, Jakarta Pusat. Setelah ditetapkan menjadi capres, sesuai prosedur, tidak boleh menempati rumah dinasnya untuk sementara. Makanya ia memilih untuk ngontrak.

Advertisement

Adapun pilihan untuk tinggal di Istana Negara menjadi pilihan tepat. Selain menghemat anggaran juga mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas ketika pejabat negara menggunakan pengawalan khusus ketika berangkat atau pulang dari kantor.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif