SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA-Gandung Dwi Raharjo, 23, warga Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede menjadi korban penganiayaan segerombolan orang yang mengendarai sepeda motor di Simpang Empat Gondomanan, Minggu (20/7/2014) dini hari.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Gandung mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun melintas di Jalan Brigjen Katamso dari arah Jalan Parangtritis menuju Simpang Empat Gondomanan.
Di Jalan Brigjen Katamso Gandung sudah merasa diikuti oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX-King. Ada empat motor yang membuntuti Gandung.
Sampai Simpang Empat Gondomanan Gandung dihentikan. Mereka pun terlibat cekcok. Pelaku kemudian memukul korban beramai-ramai bahkan salah satunya memukul dengan senjata air softgun.
Masyarakat sekitar yang menyaksikan berusaha melerai keributan tersebut. Pelaku lalu melarikan diri. Satu pelaku bernama Taufan, 29 berhasil ditangkap. Sementara pelaku lainnya masih buron.
Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, ia belum bersedia mengungkapkan motif kejadian tersebut. “Kami masih dalami dulu satu pelaku ini. Nanti kalau pelaku sudah ketangkap semua kita sampaikan” kata dia.
Menurut Slamet, usai kejadian polisi yang sedang patroli melintas sekitar lokasi. Selain Taufan, polisi juga mengamankan empat sepeda motor RX-King dan satu senjata air shoftgun sebagai barang bukti.