SOLOPOS.COM - Polisi Bersiaga setelah Rumah Ketua Panwaslu Sukoharjo Digrudug Massa Pendukung Capres
Anggota Polres Sukoharjo berjaga-jaga di depan rumah Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Sukoharjo Subakti A Sidik di Jl Nakulo No. 9. Perumahan Grogol Indah, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2014) malam. Penjagaan tersebut dilakukan polisi sebagai reaksi atas datangnya ratusan orang. Mereka menggrudug rumah ketua panwaslu itu untuk mempertanyakan rekomendasi pemilihan ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Desa Dukuh, Mojolaban, Sukoharjo.
Pencoblosan atau pemungutan suara Pilpres 2014 di Desa Dukuh, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo diulang Kamis (17/7/2014). Coblosan ulang itu dipicu perusakan puluhan surat suara oleh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Setelah pencoblosan diulang maka perolehan suara calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bertambah, sementara suara Joko Widodo dan Jusuf Kalla pun menyusut.
Sementara itu, anggota KKPS setempat yang terbukti melakukan pelanggaran pidana karena telah melakukan perusakan 34 lembar surat suara pada penghitungan suara Pilpres 2014 pun terancam hukuman pidana maksimal enam bulan penjara.
