Jogja
Senin, 21 Juli 2014 - 22:41 WIB

Bus Tak Layak Jalan, Penumpang Kecewa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi pemeriksaan kelayakan kendaraan (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sejumlah penumpang bus di Terminal Dhaksinarga Gunungkidul kecewa lantaran bus yang mereka tumpangi ditilang petugas. Tilang diberikan petugas karena dua bus tersebut dinyatakan tidak layak jalan setelah dilakukan pemeriksaan.

Salah seorang penumpang yang terlantar, Purwanto, mengaku kecewa dengan penundaan pemberangkat bus tersebut. Alasannya, perjalanannya ke Pacitan dipastikan akan molor karena harus menunggu bus pengganti.

Advertisement

“Kami kecewa, tapi mau bagaimana lagi? Kemungkinan besar bisa sampai larut malam untuk sampai di tujuan,” keluhnya, usai kejadian, Senin (21/7/2014).

Purwanto mengaku tidak menyalahkan operasi gabungan yang dilakukan petugas tersebut. Menurutnya, langkah tersebut sudah tepat. Jelang lebaran, angkutan umum harus benar-benar dalam kondisi laik jalan.

“Tujuannya kan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kalau perlu, pengecekan yang dilakukan tidak hanya pas jelang lebaran, tapi rutin dilakukan,” imbaunya.

Advertisement

Operasi yang dilakukan tersebut tidak hanya mengecek kelayakan kendaraan, namun kondisi kesehatan kru bus juga tak luput dari pengecekan. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan serta tidak dalam keadaan terpengaruh minuman keras atau narkoba.

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP M Faisal Pratama menilai dari hasil operasi petik yang dilaksanakan, untuk bus jurusan antar kota antar provinsi relatif baik.

Namun, untuk bus dalam kota masih butuh banyak perhatian. Pasalnya, tak jarang perawatan yang dilakukan tidak sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan, sehingga perwatan terkesan dilakukan seadanya.

Advertisement

“Bisa dilihat sendiri, banyak kendaraan ban yang sudah aus tapi nekat digunkan,” ungkapnya.

Dia berharap, kepada pengelola bus-bus tersebut untuk mengindahkan standarisasi keselematan yang baik dan benar. Jangan sampai, temuan seperti tutup tangki bahan bakar menggunakan botol bekas minuman terulang kembali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif