SOLOPOS.COM - Widyantoro saat masih melatih Persis Solo 2014 lalu. (Solopos-Sunaryo Haryo Bayu)
Solopos.com, SOLO — Meski dilanda kesulitan keuangan, Persis Solo tetap digadang-gadang bakal lolos ke kompetisi Indonesia Super League (ILS) musim depan. Pasalnya, lolos ISL menjadi syarat utama bagi Persis Solo untuk mendapatkan sponsor.
“Sejak awal musim, kami memang sudah sepakat mengejar target lolos ISL. Kalau bisa lolos ISL, pasti akan lebih banyak sponsor yang bersedia menyokong keuangan Persis,” kata Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Sabtu (19/7/2014).
Hingga saat ini, Persis memang masih menunggak gaji pemain untuk bulan Juni yang semestinya dibayarkan pada pertengahan Juli. Para pemain juga diliburkan lebih awal meski keputusan itu bakal berimbas pada kematangan persiapan tim sebelum kembali mengarungi kompetisi putaran kedua Divisi Utama.
Sebelumnya, Ketua Umum Persis Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berkomitmen mempertemukan manajemen dengan sponsor yang bersedia mendanai Laskar Sambernyawa musim depan. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu menuntut manajemen membereskan semua masalah di Divisi Utama dan memastikan Persis lolos ISL.
Sebelumnya, Ketua Umum Persis Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berkomitmen mempertemukan manajemen dengan sponsor yang bersedia mendanai Laskar Sambernyawa musim depan. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu menuntut manajemen membereskan semua masalah di Divisi Utama dan memastikan Persis lolos ISL.
Meski dengan persiapan minim, Totok yakin Ferry Anto dkk. bisa meraih hasil maksimal di pertarungan putaran kedua yang dimulai pada Jumat (8/8) nanti. Sementara, Laskar Sambernyawa baru memulai latihan kembali, Jumat (1/8), sehingga praktis mereka hanya memiliki waktu satu pekan untuk mempersiapkan laga kontra Persip Pekalongan.
“Kami tidak akan mengadakan uji coba, karena waktunya sudah sangat mepet. Sisa waktu latihan sepekan akan kami maksimalkan untuk mengembalikan kebugaran fisik. Sebab, Kamis (7/8) kami sudah harus berangkat ke Pekalongan,” terang Totok.
“Saya rasa semua tim pasti persiapannya mepet, bukan hanya Persis Solo. Jadi, kami pasti bisa kembali meraih hasil gemilang di putaran kedua. Kami harus menyelesaikan kompetisi Divisi Utama dengan maksimal supaya bisa mendapatkan promosi ke ISL,” tegas dia.
Manajemen Persis Solo berjanji bakal membayarkan gaji pemain dengan cara diangsur sebelum Lebaran tiba. Meski belum mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan tiket pertandingan, Totok berkomitmen bakal mencari jalan keluar untuk melunasi gaji pemain.
“Ya nanti pokoknya bagaimana pun caranya akan kami bayarkan sebelum Lebaran. Kami juga kasihan kalau para pemain belum menerima penghasilan untuk merayakan Hari Raya,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
