News
Minggu, 20 Juli 2014 - 12:35 WIB

MALAYSIA AIRLINES JATUH : 186 Mayat Korban MH17 Telah Ditemukan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Begini Kondisi Mengenaskan Puing-Puing MH-17 yang Jatuh di Ukraina (JIBI/Solopos/Reuters/Maxim Zmeyev)

Solopos.com, MOSKOW — Sekitar 186 jenazah telah ditemukan di lokasi kecelakaan penerbangan MH-17 Malaysia Airlines di Ukraina timur. Hal itu dilaporkan kantor berita UNIAN yang mengutip data Layanan Darurat Negara Ukraina.

“Pada pukul 07.00 waktu setempat, 19 Juli 2014, jenazah dari 186 korban telah ditemukan,” kata pernyataan resmi di situs lembaga Ukraina itu seperti dikutip Antara.

Advertisement

Saat ini, para pegawai lembaga layanan darurat setempat sedang mengumpulkan sisa-sisa tubuh korban. Mayat-mayat akan di bawa ke Kharkiv untuk diidentifikasi di laboratorium. Menurut laporan RIA Novosti, sisa-sisa jenazah tersebut akan diangkut dalam truk berpendingin yang saat ini sedang menuju ke lokasi.

Sementara itu, anggota kelompok pemberontak pro Rusia pendukung kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR), mengatakan mereka mengontrol wilayah kecelakaan MH-17. Sementara itu, perwakilan DPR membantah informasi tentang adanya penculikan jenazah.

“Mengapa kita membutuhkan mereka? Sebaliknya, kita ingin para ahli untuk datang dan membawa mereka pergi,” kata perwakilan Kantor Jaksa Penuntut Umum DPR kepada RIA Novosti.

Advertisement

Sebelumnya, kantor berita UNIAN melaporkan bahwa milisi telah diduga mencuri 36 jenazah korban kecelakaan itu. Menurut laporan yang mengutip Pemerintah Daerah Donetsk, para pria bersenjata mengusir para penyelamat dan mengambil sebagian besar sarana komunikasi mereka.

Pada Jumat (18/7/2014) lalu, 30 anggota Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE) mengunjungi lokasi kecelakaan. Kantor pers OSCE kemudian menyatakan bahwa pengamat belum diberikan akses penuh ke tempat kejadian. Seorang wakil milisi DPR mengkonfirmasi informasi ini kepada RIA Novosti, bahwa mereka takut para pengamat mungkin menanamkan sesuatu.

Setelah pembicaraan Jumat lalu, milisi Kiev berhasil menyepakati pembentukan zona keamanan sejauh 20 km di lokasi kecelakaan. Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur jatuh pada Kamis dekat kota Torez di Wilayah Donetsk Ukraina. Korban tewas seluruhnya 298 orang termasuk 12 dari Indonesia.

Advertisement

Kiev menyalahkan pemberontak pro Rusia di Donetsk dan menuduh mereka menembak pesawat penumpang dengan rudal ke udara. Pemimpin Republik Rakyat Donetsk mengatakan milisi setempat tidak memiliki teknologi yang bisa menembak target setinggi 10 kilometer (6,2 mil) di udara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif