News
Sabtu, 19 Juli 2014 - 11:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : 12 WNI Korban MH17 hingga Jembatan Comal Ambles

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 19 Juli 2014

Solopos.com, SOLO – Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (19/7/2014) memberitakan sebanyak 12 WNI yang menumpang Malaysia Airlines MH17 jadi korban. Dua di antaranya merupakan warga Kebonan, Sriwedari, Solo dan warga Munggur, Mojogedang, Karanganyar.

Salah satu korban Yuli Hastini, 44 mengurai kisah pilu. Simak rangkuman berita berikut;

Advertisement

TRAGEDI MH17: 12 WNI Jadi Korban

Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) yang menumpang Malaysia Airlines MH17 turut menjadi korban saat pesawat ini ditembak dengan peluru kendali di kawasan Donetsk, Ukraina, Kamis (17/7).

Advertisement

Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) yang menumpang Malaysia Airlines MH17 turut menjadi korban saat pesawat ini ditembak dengan peluru kendali di kawasan Donetsk, Ukraina, Kamis (17/7).

Dari 12 WNI yang dilaporkan menjadi korban, dua di antaranya merupakan warga Kebonan, Sriwedari, Solo dan warga Munggur, Mojogedang, Karanganyar. Warga Solo yang menjadi korban atas nama Yuli Hastini, 44, bersama sang suami warga Negara Belanda, John Paulissen, 46, dan kedua anak mereka, Arjuna Martin Paulissen, 5 dan Sri Paulissen, 3. Satu keluarga yang mengalami musibah tragis ini berencana berlebaran di Solo.

Sedangkan warga Mojogedang, Karanganyar, yang dikabarkan juga menjadi korban atas nama Supartini, 39. Sementara itu maskapai penerbangan Malaysia Airlines mengklarifi kasi jumlah penumpang MH17 yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 295 orang, ternyata terdapat tiga bayi termasuk satu bayi asal Indonesia, sehingga total korban tewas 298 orang.

Advertisement

Ilustrasi MAS MH17 Dirudal

KISAH DUKA: Niat Lebaran di Solo Berujung Pilu

Di antara 298 penumpang Malaysia Airlines yang ditembak jatuh, ada warga Soloraya turut menjadi korban. Berikut laporan wartawan Solopos, Shoqib Angriawan.

Advertisement

Awang Nuryanto, 50, berusaha tegar saat mengetahui kakak iparnya, Yuli Hastini, 44, beserta John Paulissen (suami Yuli berkewarganegaraan Belanda), 46, dan kedua anak mereka, Arjuna Martin Paulissen, 5, dan Sri Paulissen, 3, menjadi korban jatuhnya pesawat, Kamis (17/7).

(Baca Juga: Keluarga Yuli Hastiti Tak Biasa Pulang ke Solo Naik Malaysia Airlines,  Mudik Pertama Naik MH17, Perjalanan Warga Karanganyar Ini Berakhir di Ukraina, Berniat Ziarahi Ibu di Solo, Yuli Sekeluarga Berakhir di MH17)

JEMBATAN COMAL AMBLES: Jalur Pantura Lumpuh, Arus Lalin Dialihkan

Advertisement

Arus lalu lintas kendaraan pada jalur pantai utara (pantura) Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (18/7) siang, lumpuh total karena Jembatan Comal

retak dan ambles.

Kemacetan parah terlihat di sepanjang jalur pantura menga kibatkan arus lalu lintas di wilayah tersebut yang hendak menuju Semarang, Yogyakarta, dan Magelang harus dialihkan melalui jalur selatan melintasi wilayah Banyumas.

Ratusan kendaraan berat dari a rah timur (Semarang) menuju barat (Ja karta) menumpuk di jalur pantura Comal hingga perbatasan wilayah Kabupaten Pekalongan. Demikian juga, kondisi serupa terjadi pada arus lalu lintas kendaraan berat.

(Baca Juga: Ganjar: Perbaikan Jembatan Comal yang Ambles Selesai Satu Pekan, Jembatan Comal Ambles, Penumpang Bus Jalan, Jembatan di Comal Ambles, Jalur Pantura Ditutup

HIKMAH RAMADAN: Sabar dan Tawakal

Seorang sahabat Nabi SAW, Ammar bin Yasir, menerima ujian sangat berat yang nyaris melunturkan kesabarannya. Ia beserta kedua orang tuanya mengalami siksaan dari kaum kafir Quraisy.

Tak ada yang menyebabkan cobaan ini kecuali keimanan yang menghunjam di dada mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif