Soloraya
Sabtu, 19 Juli 2014 - 17:04 WIB

MUDIK LEBARAN 2014 : 14 Puskesmas Boyolali di Jalur Mudik Disiagakan, Stok Obat Aman

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan kesehatan di pos pelayanan mudik Lebaran. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, BOYOLALI--Sebanyak 14 puskesmas di jalur mudik di Kabupaten Boyolali dipastikan siaga 24 jam selama Lebaran 2014. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat juga memastikan persediaan obat-obatan dalam masa Hari Raya itu mencukupi.

Kepala Dinkes Boyolali, Yulianto Prabowo, mengemukakan 14 puskesmas khususnya di jalur mudik tersebut akan tetap buka untuk melayani masyarakat, termasuk pemudik. Terutama puskesmas rawat inap, lanjut dia, tidak boleh libur dan tetap melayani pasien selama 24 jam.

Advertisement

Sedangkan di puskesmas yang tidak memiliki fasilitas rawat inap, selain petugas piket, di puskesmas-puskesmas tersebut disediakan dokter jaga.
”Yang tetap memberikan pelayanan kesehatan selama Lebaran adalah puskesmas yang ada di jalur mudik, baik jalur utama maupun jalur alternatif,” ungkap Yulianto ketika dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (19/7/2014).

Sementara untuk puskesmas yang tidak berada di jalur mudik, atau yang tidak memiliki instalasi rawat inap, Yulianto memastikan juga tetap memberikan pelayanan kesehatan dengan ditempatkannya petugas piket dan petugas jaga di masing-masing puskesmas tersebut. “Sedangkan rumah sakit jelas tidak boleh libur. Layanan selama Lebaran tetap 24 jam,” tegasnya.

Selama Lebaran itu pula, Yulianto mengatakan akan menempatkan sekitar 30 petugas kesehatan di pos-pos pengamanan dan pos pelayanan di sepanjang jalur mudik setiap harinya. Mereka akan bertugas mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Advertisement

”Kami tempatkan petugas medis di lima pos yang ada. Sehari terbagi dua shift. Satu shift nanti berisi tiga petugas kesehatan,” lanjutnya.

Terkait persediaan obat-obatan selama Lebaran, Yulianto mengklaim bakal mencukupi kebutuhan. Diakuinya, saat Lebaran tersebut permintaan obat akan meningkat. Namun dirinya memastikan selama arus mudik-balik ini, obat-obatan sudah tersedia sejak jauh-jauh hari. Sehingga saat Lebaran nanti, obat-obat itu sudah siap digunakan.

”Biasanya permintaan obat-obatan saat Lebaran naik. Namun setelah H+7 lebaran, permintaan akan kembali normal,” pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif