Soloraya
Sabtu, 19 Juli 2014 - 11:50 WIB

KECELAKAAN WONOGIRI : Lakalantas di Dua Tempat, Satu Tewas, Dua Luka

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tewas (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI--Menjelang masa mudik Lebaran, kejadian kecelakaan terjadi di dua ruas jalan di Wonogiri, Jumat. Akibatnya seorang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka. Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Ngadirojo-Sidoharjo tepatnya di Dusun Bendungan, Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo dan di ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo tepatnya di Dusun Kenteng Kaliampo, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo.

Informasi yang diperoleh solopos.com, Sabtu (19/7/2014), korban meninggal adalah pengendata sepeda motor bernama Muhamad Waris, 35, warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jatim dan dua korban luka adalah penyeberang jalan Kasinem, 70, warga Dusun Kenteng Kaliampo, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo dan penabraknya, Sumarlan, 33, warga Desa Sugihan, Kecamatan Jatiroto.

Advertisement

Pejabat humas RS Medika Mulya, Wonogiri, Indra menyatakan, ketiga korban dirawat di rumah sakitnya. “Korban Waris sudah diambil anggota keluarganya kemarin (Jumat) sedangkan korban Kasinem menderita patah tulang tangan dan tulang kaki.”

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Budiyono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menerangkan, korban tewas adalah pengendara sepeda motor Vixion bertabrakan dengan sebuah truk di Kecamatan Sidoharjo. “Dua korban luka mengalami kecelakaan di Ngadirojo antara pengendara sepeda motor menabrak penyeberang jalan.”

Diceritakannya, kecelakaan di Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo berawal dari pengendara sepeda motor AG 5261 XO, Waris melaju dari arah utara (Sidoharjo) hendak ke Ngadirojo. “Korban berusaha mendahului kendaraan tak dikenal dalam kondisi jalan menikung dan datar. Sesampai di lokasi kejadian dari arah berlawanan meluncur truk bernopol AA 1457 LF yang dikemudikan Sardi, 47, warga Lingkungan Kembang, Desa Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY.”

Advertisement

Menurutnya, karena jarak terlalu dekat keduanya tak mampu menghindar sehingga terjadi tabrakan. Sementara, ujarnya, kecelakaan di Ngadirojo diduga terjadi akibat kekuranghati-hatian pengendara sepeda sepeda motor atau penyeberang jalan. Waktu itu, Sumarlan, pengendara sepeda motor meluncur dari arah timur hendak ke Wonogiri.

“Di depannya terhalang kendaraan yang sudah berhenti. Pengendara sepeda motor berusaha mendahului kendaraan berhenti tetapi ada penyeberang jalan sehingga terjadi tabrakan. Semua peristiwa terjadi Jumat (18/7) dengan waktu dan tempat berbeda.”

Kasatlantas mengimbau kepada pengguna jalan lebih berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. “Apalagi menjelang Lebaran, kepadatan arus akan terjadi sehingga faktor kehati-hatian sangat utama agar terhindar kecelakaan. Pengendara sepeda motor tidak usah terlalu kencang memecet gas dan dahulukan penyeberang maupun kendaraan yang akan memotong jalan.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif