News
Sabtu, 19 Juli 2014 - 15:18 WIB

KECELAKAAN MAUT GUNUNGKIDUL : Tabrakan Melibatkan 3 Sepeda Motor, 4 Tewas dan 2 Kritis

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL–Kecelakaan maut terjadi di Dusun Wonontoro, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, Jumat (18/7/2014) sekitar pukul 21.20 WIB. Empat orang meninggal dunia, dua korban lainnya, saat ini dalam kondisi kritis.

Empat  orang korban meninggal yakni Nasrohin, 14, dan Tanjaludin, 15, keduanya merupakan santri Pondok Pesantren Al Jauhar, Dusun Tlepok, Desa Semin. Sementara dua korban meninggal lainnya, Ngatimin, 39,  dan Gunawan, 22, keduanya warga Bundelan, Tancep, Ngawen.

Advertisement

Sedangkan, dua korban luka berat yakni Naim Majid, 22 dan Hafis Dwi Cahyo,13 saat ini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Bahkan, Hafis harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jogja, karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kecelakaan yang terjadi melibatkan tiga sepeda motor. Awalnya, sekelompok santri dari Pondok Pesantren Al Jauhar, Semin, Gunungkidul berencana bermain futsal di daerah Karangmojo. Naasnya, di lokasi kejadian, sepeda motor Jupiter Z AB 5280 JZ yang dikendarai Tanjaludin berusaha menyalip kendaraan Tossa AB 2137 VU yang dikendarai Naim Majid, 22, yang mengangkut tujuh orang penumpang.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kecelakaan yang terjadi melibatkan tiga sepeda motor. Awalnya, sekelompok santri dari Pondok Pesantren Al Jauhar, Semin, Gunungkidul berencana bermain futsal di daerah Karangmojo. Naasnya, di lokasi kejadian, sepeda motor Jupiter Z AB 5280 JZ yang dikendarai Tanjaludin berusaha menyalip kendaraan Tossa AB 2137 VU yang dikendarai Naim Majid, 22, yang mengangkut tujuh orang penumpang.

Sementara, dari arah Karangmojo melaju kencang sepeda motor Jupiter MX AD 2103 JL yang dikendarai Ngatimin. Berhubung, upaya menyalip yang dilakukan Tanjaludin terlalu melebar ke kanan, maka tabrakan dua motor Jupiter itu tak dapat dihindarkan. Akibat tabrakan itu membuat sebuah sepeda motor terseret sejauh 28 meter dari lokasi kejadian.

Empat orang pengendara dan pembonceng sepeda motor Jupiter  meninggal dunia dengan luka yang cukup parah. Sementara seorang penumpang motor Tossa dan pengemudinya mengalami luka berat. Sedangkan enam penumpang lainnya selamat.

Advertisement

Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi karena sepeda motor yang dikendarai Tanjaludin terlalu melebar saat akan menyalip motor Tossa. Sementara di arah berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai Ngatimin. Apalagi, saat kejadian seluruh korban tidak menggunakan helm.

“Kami langsung datang ke lokasi untuk menanganinya, saat ini ketiga kendaraan juga sudah diamankan di mapolres,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam kecelakaan maut ini polisi tidak melakukan penahanan. Pasalnya, tersangka penyebab kecelakaan meninggal seketika itu juga. “Saat ini korban luka masih di rawat di rumah sakit, sementara keempat korban meninggal telah diserahkan ke keluarga masing-masing,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, menurut pengakuan penumpang motor Tossa yang selamat, Anas mengatakan rombongan dari pondok pesantren akan bermain futsal di Karangmojo. Mereka berangkat sekitar pukul 21.00 sehabis melaksanakan Salat Tarawih.

“Pas kejadian, salah satu motor menghantam Naim Majid (pengemudi Tossa). Akibatnya motor jadi tersungkur,” katanya.

Anas mengakui, setelah kejadian dia langsung menghubungi pihak keluarga. Kemudian, dia bersama ayahnya pergi ke rumah sakit untuk melihat korban dan memeriksakan diri. “Waktu itu, warga sekitar juga langsung membantu untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif