Sport
Sabtu, 19 Juli 2014 - 01:09 WIB

CHINESE TAIPEI OPEN 2014 : Gilas Pemain Korsel, Markis Kido/Pia Zebadiah Melaju ke Semifinal

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, TAIPEI CITY — Pasangan ganda campuran Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth sukses melaju ke semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.

Duet kakak beradik itu melibas pasangan Korea Selatan, Yeon Seong Yoo dan Korhye Won Eom, dengan skor 21-16 dan 23-21 di babak perempat final, Jumat (18/7). Markis Kido/Pia Zebadiah menjadi duet campuran kedua asal Indonesia yang berhasil memastikan tempat di babak semifinal.

Advertisement

Sebelumnya, ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, telah lebih dulu mencuri tiket ke semifinal. Duet pemain muda Tanah Air itu sukses menaklukan wakil Jepang, Ryota Taohata/Kohari Yonemoto, dengan skor 17-21, 21-13, 21-11.

Di semifinal nanti, Markis Kido/Pia Zebadiah akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Yuchen Liu/Xiaohan Yu. Sementara, Alfian/Annisa juga akan diadang duet asal Hong Kong, Yun Lung Chan/Ying Suet Tse.

Advertisement

Di semifinal nanti, Markis Kido/Pia Zebadiah akan berhadapan dengan pasangan ganda campuran asal Tiongkok, Yuchen Liu/Xiaohan Yu. Sementara, Alfian/Annisa juga akan diadang duet asal Hong Kong, Yun Lung Chan/Ying Suet Tse.

Alfian/Annisa sempat kehilangan game pertama akibat kurang konsentrasi. Juara Vietnam Open International Challenge 2014 itu juga terlihat bermain di bawah tekanan saat menghadapi Ryota Taohata/Kohari Yonemoto.

“Di game pertama kami kehilangan fokus dan banyak bermain bertahan, sehingga akhirnya kalah. Kami mengubah permainan di game selanjutnya dengan lebih banyak inisiatif menyerang dan memainkan bola-bola pendek,” ujar Alfian, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Jumat (19/7/2014).

Advertisement

 “Sebetulnya lebih enak bertemu rekan sendiri karena bisa memastikan satu wakil Indonesia di babak final. Kami belum pernah bertemu pasangan Hong Kong, namun kami akan bermain maksimal dengan pola permainan menyerang dari awal,” ungkap Alfian.

Sementara itu, Annisa mengaku telah mempelajari pola permainan lawan mereka di semifinal nanti. Meski bertemu lawan yang kuat, dara kelahiran Cirebon, 21 Juni 1993 itu yakin bisa merebut tiket final perdana di turnamen grand prix gold kali ini.

“Kami sudah menonton permainan pasangan Hong Kong. Chan punya cover lapangan yang bagus, sedangkan Tse adalah pemain kidal yang pukulannya cepat. Buat kami, pada pertandingan semifinal yang penting percaya diri dan yakin sehingga bisa main maksimal, soal hasil itu nomor dua,” ulas Annisa. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Ganda csampuran Indonesia Markis Kido/Pia Zebdiah melaju ke semifinal. Ist/badmintonindonesia.org

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif