News
Sabtu, 19 Juli 2014 - 02:29 WIB

Bergaya Bak Koboi, Mahasiswa DO Todong Penjual Online dengan Senjata Air Cabai

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak kriminalitas (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang mahasiswa yang Drop Out (DO) dari salahsatu PTN di Jogja, Fajar Rahadian, 21, nekat menodong penjual online saat melakukan transaksi di ringroad utara, dekat halte Trans Jogja, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (17/7/2014) pukul 21.30 WIB. Pelaku menggunakan senjata air cabai yang disemprotkan ke mata korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah Indra Purwoadi, 20, warga Caturtunggal Depok, Sleman. Korban yang disemprot matanya dengan air cabe dapat mengagalkan pelarian tersangka setelah mencabut kunci motor tersangka sembari meminta bantuan warga yang melintas.

Advertisement

Saat diwawancara Fajar Rahardian mengaku nekat melakukan aksi penodongan karena sudah tiga tahun tidak mudik lebaran. Rencananya ponsel yang dirampas dari korban akan dijualnya kemudian untuk tambah biaya perjalanan pulang ke kampung halamannya di Ambon.

“Saya membuat cairan [cabe] hari Selasa tapi baru bisa bertemu Kamis [malam]. Sudah tiga tahun tidak mudik,” kata dia.

Pria yang sehari-hari bekerja secara freelance ini mengatakan ide menggunakan air cabe untuk melakukan kejahatan didapatkannya dari film-film. Kini Fajar harus rela merayakan lebaran di dalam sel tahanan Mapolsek Mlati

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif