Soloraya
Jumat, 18 Juli 2014 - 08:10 WIB

Wow, Anggota DPRD Solo akan Dapat Pakaian Dinas Hingga Perjalanan ke Luar Negeri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi DPRD Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO—Para legislator periode 2014-2019 bakal mendapatkan banyak fasilitas selama menjabat sebagai wakil rakyat di DPRD Solo selama lima tahun. Sebanyak 45 anggota Dewan itu bakal mendapatkan lima stel pakaian dinas, asuransi kesehatan, mobil dinas operasional, hingga fasilitas perjalanan dinas ke luar negeri.

Sekretaris DPRD Solo, Tri Puguh Priyadi, saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, menerangkan para anggota Dewan baru bakal mendapatkan lima stel pakaian dinas, yakni satu stel pakaian sipil lengkap (PSL), satu stel pakaian dinas harian (PDH), satu stel pakaian sipil resmi (PSR), dan dua stel pakaian sipil harian. Berdasarkan nota keuangan RAPBD-Perubahan 2014 tercatat Rp422 juta. Selain pakaian dinas, kata dia, 45 anggota Dewan itu juga mendapatkan asuransi kesehatan.

Advertisement

“Nilai asuransi kesehatan para wakil rakyat itu memang Rp690,87 juta. Asuransi kesehatan itu belum bisa mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS [Badan Penyelenggara Jaminan Sosial] pada 2015. Untuk tahun ini asuransi kesehatannya masih dilelang kepada pihak ketiga. Pemenang lelangnya sudah ada, yakni PT Asuransi Umum Bumi Putera Muda 1967. Nanti ketika BPJS, para wakil rakyat juga akan dapat subsidi 3%,” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPRD Solo Y.F. Sukasno menerangkan untuk pakaian dinas, para wakil rakyat hanya dapat kain dan ongkos jahit senilai Rp1,2 juta/orang dipotong pajak 15%. Menurut dia, kalau di total nilainya nilai untuk pakaian dinas itu memang besar, tetapi bukan terus Rp6 juta/orang itu digunakan untuk satu pakaian dinas.

“Terkait dengan asuransi kesehatan, kami akan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menanyakan apakah mulai BPJS atau tetap asuransi swasta. Fasilitas lainnya, ada mobil dinas untuk pimpinan Dewan, pimpinan alat kelengkapan Dewan, dan mobil operasional komisi. Pada tahun ini, pemkot akan membeli satu unit mobil Toyota Altis senilai ratusan juta rupiah untuk Wakil Ketua DPRD dari PKS [Partai Keadilan Sejahtera]. Untuk Ketua Dewan juga sudah disiapkan mobil dinas Toyota Camry terbaru,” tandasnya.

Advertisement

Para wakil rakyat itu juga mendapat fasilitas perjalanan dinas ke luar negeri senilai Rp6 miliar lebih. Menurut Sukasno, alokasi perjalanan dinas keluar negeri itu diberikan kepada semua komisi. Namun dari keempat komisi yang ada, baru Komisi III yang sudah direncanakan, yakni perjalanan dinas ke China pada September mendatang.

Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, membenarkan adanya rencana perjalanan dinas ke China terkait dengan pameran perdagangan. Namun, Honda sangsi perjalana dinas itu bisa terealisasi karena pada September kemungkinan besar alat kelengkapan (alkap) DPRD Solo belum terbentuk. “Ya, mungkin batal karena tidak mungkin September komisi sudah terbentuk,” ujar Honda.

Di sisi lain, para wakil rakyat yang baru memiliki kewajiban menyelesaikan program legislasi daerah (prolegda) dengan menyelesaikan minimal 13 rancangan peraturan daerah (raperda) dari target 18 raperda dengan alokasi anggaran Rp3,99 miliar. “Komponen pembahasan raperda itu banyak, sehingga pagu anggarannya cukup besar. Komponennya meliputi rapat-rapat pembahasan, studi banding, konsultasi, tenaga ahli dan alat tulis kantor,” pungkas Sukasno di bagian lain.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif