News
Jumat, 18 Juli 2014 - 01:53 WIB

MALAYSIA AIRLINES JATUH : Putin Bahas Jatuhnya Pesawat MH-17 dengan Obama

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Begini kondisi puing-puing MH-17 yang jatuh setelah tertembak rudal di Ukraina, Kamis (17/7/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Maxim Zmeyev)

Solopos.com, MOSKOW — Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH-17, Kamis (17/7/2014), jatuh setelah melintas di wilayah udara Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia. Pesawat itu diduga terkena peluru kendali. Pihak Ukraina pun membantah angkatan bersenjatanya bertanggung jawab atas rudal salah sasaran itu, sementara Kremlin menytakan Presiden Rusia Vladimir Putin langsung bertelepon dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama terkait insiden itu.

Dikarakan Kantor Berita Reuters, Jumat (18/7/2014) dini hari WIB, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam satu pembicaraan telepon dengan Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa satu pesawat Malaysia itu jatuh di wilayah Ukraina, Kamis. Kremlin menyatakan kedua pemimpin dunia itu mengadakan pembicaraan yang tak direncanakan sebelumnya mengenai situasi di Ukraina selama terdapat informasi dari pengendali lalu lintas udara tentang kecelakaan itu.

Advertisement

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, seperti dikutip Kantor Berita Interfax-Ukraine menyebutkan sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Malaysia ditembak jatuh di atas Ukraina oleh gerilyawan, Kamis, sehingga menewaskan 295 orang di dalamnya. Pesawat, yang menurut sumber-sumber lain berjenis Boeing 777 dan sedang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur itu jatuh di dekat kota Donetsk, kata Anton Gerashchenko.

Donetsk telah menjadi benteng pertahanan para pemberontak pro-Rusia. Gerashchenko menambahkan bahwa pesawat naas itu dihantam oleh sebuah peluru kendali darat-ke-udara. Belum ada keterangan lebih lanjut menyangkut laporan tersebut, kendati para pejabat Ukraina mengatakan warga-warga setempat telah menemukan reruntuhan pesawat.

Malaysia Airlines mengatakan melalui Twitter bahwa pihaknya kehilangan kontak dengan pesawatnya, yaitu penerbangan MH-17 dari Amsterdam. Presiden Ukraina Petro Poroshenko Kamis mengatakan, pesawat jet Malaysia Airlines yang jatuh di wilayah timur Ukraina—yang dikuasai para gerilyawan pemberontak—kemungkinan mengalami insiden nahas itu karena ditembak.

Advertisement

“Kami tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pesawat itu jatuh ditembak dan memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina tidak menembak target apapun di udara,” kata Poroshenko dalam sebuah pernyataan yang dipasang di situs kepresidenan. (JIBI/Solopos/Antara)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif