Solopos.com, MOSKOW — Para kru penyelamat telah menemukan kotak hitam kedua dari pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di timur Ukraina, perbatasan demikian dilaporkan juru video Reuters, pada Jumat (18/72014).
Pada Kamis (17/7/2014), pemberontak pro Rusia di Ukraina mengatakan mereka telah menemukan satu perekam kotak hitam ketika pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh dan mengakibatkan korban meninggal sebanyak 298 orang.
Kantor berita RIA Novosti melaporkan juru bicara Batalion Vostok dari Badan Intelijen Rusia (GRU) mengklaim telah menemukan sejumlah objek yang dicurigai sebagai kotak hitam di dekat kota Torez tempat pesawat MH17 jatuh.
Pesawat Boeing-777 Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur jatuh dan hancur di dekat kota Torez di Wilayah Donetsk pada Kamis malam.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, Jumat pagi waktu setempat mengatakan sebuah perekam penerbangan dari pesawat berpenumpang 283 orang dan kru 15 orang itu diduga telah ditemukan oleh militer lokal. Dia menduga ada kemungkinan ada orang yang membawanya ke Rusia untuk menghilangkan jejak.
Pemerintah Kiev menyalahkan para kelompok pemberontak pro Rusia di wilayah bergejolak Donetsk dan menuding mereka telah menembak pesawat sipil itu dengan roket udara. Sedangkan pasukan militer di wilayah itu mengatakan mereka tidak mempunyai sistem roket yang dapat menembak target terbang dengan ketinggian mencapai 10.000 meter.
Ukraina, laporan RIA Novosti, telah berulangkali menuduh Rusia yang memasok persenjataan kepada pasukan pemberontak di timur Ukraina. Pemerintah Ukraina dan Malaysia Airlines tengah melakukan investigasi terkait peristiwa pesawat MH17 yang jatuh di Donetsk.