SOLOPOS.COM - Pasangan Capres Cawapres Nomor urut 2 Joko Widodo (kedua kiri) bersalaman dengan Pasangan Cawapres Nomor urut 2 Hatta Rajasa (kiri), Pasangan Capres Nomor urut 1 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan pasangan Cawapres nomor 2 Jusuf Kalla seusai mengikuti debat final Capres Cawapres di Jakarta, Sabtu (5/7/2014) lalu. (Rahmatulah/JIBI/Bisnis)
Harianjogja.com, KULONPROGO—Ketua KPU Kulonprogo Muh Isnaini menjelaskan, rapat pleno perhitungan suara Pemilu Prsiden (Pilpres) 2014 tingkat kabupaten, Rabu (16/7/2014) berjalan dengan lancar.
Kendati terdapat perbaikan angka pada daftar pemilih tetap (DPT), masalah itu tidak berpengaruh terhadap hasil perolehan suara.
“Kekeliruan yang terjadi adalah jumlah pemilih laki-laki dan perempuan yang tertukar, tetapi tidak berpengaruh terhadap perolehan suara,” ujarnya, Rabu (17/7/2014).
Dalam rapat pleno perhitungan suara, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) unggul dengan 136.881 suara. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapatkan 127.145 suara. Dalam persentase, Jokowi-JK meraih 51,84% suara dan Prabowo-Hatta 48,16%.
Jokowi-JK meraih suara terbanyak di 10 kecamatan, antara lain, Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Pengasih, Kokap, Sentolo, Panjatan, Lendah, Temon, dan Wates. Sementara Prabowo-Hatta hanya memenangi perolehan suara di Galur dan Nanggulan.
Total pemilih dalam Pilpres 2014 di Kulonprogo mencapai 339.079 orang. Ada 268.153 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Suara sah sebanyak 264.026 suara dan suara tidak sah hanya 4.127.
Hasil pemungutan suara itu memuaskan semua pihak, baik kubu Jokoqi-JK maupun Prabowo-Hatta. Ketua Harian Tim Koalisi Merah Putih Sudarminto mengatakan, sekalipun tidak berada di urutan pertama, namun perolehan suara Prabowo-Hatta di Kulonprogo membanggakan karena hanya selisih 3% dari Jokowi-JK.
Ia menghargai proses pemilihan yang telah dilalui karena tim koalisi telah bekerja keras dan berupaya maksimal. “Menang atau kalah itu proses,” ujarnya seusai rapat pleno perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo.
Sementara, Ketua DPC PDI P Kulonprogo Tony Hari Prasetya menuturkan, pelaksanaan pemilu di Kulonprogo berjalan denga baik.
“Sudah jelas pelaksanaan pemilu di Kulonprogo lancar dan aman tanpa campur tangan dari aparat yang mencoba mempengaruhi pilihan masyarakat,” tegasnya.