Soloraya
Rabu, 16 Juli 2014 - 04:41 WIB

SIDAK MAKANAN : Ritel Solo Masih Jual Makanan Tak Layak Konsumsi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Tim Disperindag Solo dan Satpol PP mengecek kondisi parcel yang dijual saat digelar sidak makanan dan minuman di sebuah pusat perbelanjaan, Selasa (15/7/2014). Dalam sidak tersebut petugas menemukan sejumlah kemasan makanan dan minuman yang rusak serta kemasan makanan yang tidak terdapat tanggal kedaluarsa. (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Solopos.com, SOLO—Menjelang Lebaran, tim gabungan Pemkot Solo menemukan sejumlah makanan dan minuman tidak layak konsumsi dijual bebas di pasaran. Makanan tidak layak konsumsi tersebut ditemukan saat tim gabungan menggelar razia di sejumlah pusat perbelanjaan modern di wilayah Solo, Selasa (15/7/2014).

Tim gabungan yang ikut dalam sidak kemarin yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Ada tiga lokasi perbelanjaan modern yang menjadi sasaran razia, yakni Carrefour Solo Paragon, Sami Luwes dan Lottemart.

Advertisement

Ketiga pusat perbelanjaan modern tersebut dipilih karena cukup banyak dikunjungi masyarakat, baik Solo maupun daerah lain. Carrefour Solo Paragon menjadi lokasi pertama yang dituju tim gabungan.

Di lokasi tersebut, wartawan sempat dilarang meliput oleh pihak keamanan Carrefour. Sempat terjadi adu argumen antara wartawan dan pihak keamanan. Sebagian besar wartawan akhirnya memilih keluar dari lokasi perbelanjaan sebelum pihak keamanan mengizinkan untuk diliput.

Di Carrefour, tim gabungan yang dimotori oleh Disperindag menemukan cukup banyak makanan yang tidak layak konsumsi. Makanan tersebut tidak layak konsumsi karena kemasannya rusak dan tanggal kedaluwarsanya sudah terhapus.

Advertisement

“Ada sejumlah makanan yang kemasannya rusak dan tanggal kadaluwarsanya terhapus. Ini termasuk tidak layak konsumsi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Perlindungan Disperindag Solo, Suhanto kepada wartawan di lokasi, Selasa. Pihaknya pun memberikan peringatan kepada pengelola supaya menarik produk makanan tidak layak konsumsi tersebut.

Sidak pun berlanjut ke Sami Luwes dan Lotte Mart. Di dua lokasi tersebut, tim gabungan juga menemukan permasalahan yang hampir sama dengan di Carrefour.
“Kami juga banyak menemukan sejumlah kemasan biskuit dan wafer yang rusak. Kami langsung meminta agar pengelola menarik produk itu,” katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa. Selain itu, pihaknya juga menemukan kemasan yang tidak diberi tanggal kadaluwarsa.

Rencananya, operasi serupa akan terus digelar hingga menjelang Lebaran. “Kami akan terus melakukan pengawasan. Sebelumnya, kami juga sudah melakukan razia di sejumlah pasar tradisional pekan lalu,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif