Soloraya
Rabu, 16 Juli 2014 - 10:50 WIB

LAHAN PERMAKAMAN SOLO : Lima TPU Penuh, Pemkot Wacanakan Pemakaman di Luar Kota

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TPU Daksinoloyo Solo (JIBI/Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mewacanakan penyediaan lahan Tempat Permakaman Umum (TPU) di luar kota, karena lima TPU milik Pemkot Solo krisis lahan permakaman.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Hasta Gunawan, mengatakan untuk memecahkan masalah lahan pemakaman yang semakin menyusut, ada beberapa strategi. Pemakaman di luar daerah dan inovasi yang berani diantaranya. “Untuk mengatasi itu, pemakaman di luar daerah dan inovasi yang berani berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat adalah solusinya,” kata Hasta ketika ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (15/7/2014).

Advertisement

Pemakaman di luar daerah merupakan pemakaman warga Solo yang dilakukan di luar Kota Solo. Sedangkan inovasi yang berani, menurut Hasta, adalah inovasi yang dilakukan akan berbenturan dengan kepentingan tradisi. “Misalkan, menumpuk mayat, menurut tradisi setempat kan itu tidak boleh. Hal itu dapat dilakukan, namun dengan kesepakatan dari masyarakat setempat,” tutur Hasta.

Selain itu, inovasi lain yang dapat dilakukan adalah mengurangi luas bangunan rumah pemakaman dan tidak membangun kijing di atas pemakaman. “Menyempitkan bangunan rumah pemakaman serta kijing tidak dibangun, hal itu dapat mengatasi masalah lahan pemakaman yang menyempit,” imbuh Hasta.

Beberapa TPU di Solo yang masih aktif, antara lain TPU Daksinoloyo, Purwoloyo, Untoroloyo, Pracimoloyo, dan Bonoloyo. Itu pun kondisinya sudah mulai penuh. “Jadi, perlu dipikirkan untuk menyediakan lahan pemakaman baru di luar daerah dan inovasi yang berani,” ujar dia. Penyediaan lahan pemakaman merupakan kebutuhan mendasar, sehingga perlu dicari lahan baru. Namun, untuk ketersediaan lahan di dalam kota sekarang sudah sangat terbatas, sehingga pemkot akan mencari di luar kota. “Sudah susah mencari lahan pemakaman di Solo,” pungkas Hasta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif