Jogja
Rabu, 16 Juli 2014 - 02:30 WIB

Hujan, Ini Keuntungan dan Kerugian Petani di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanaman jagung (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau petani agar mengantisipasi perubahan cuaca yang disebabkan adanya gangguan cuaca jangka pendek.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Gunungkidul Azman Latif mengatakan perubahan cuaca akhir-akhir ini berdampak pada tanaman milik petani.

Advertisement

“Kami sudah mendapatkan informasi akan adanya dampak el nino, yakni akan adanya musim kering berkepanjangan di wilayah Gunungkidul namun saat ini malah hujan. Anomali cuaca memang terjadi, dan perlu diantisipasi oleh petani,” kata Azman.

Ia mengatakan ada keuntungan yang dieroleh petani karena adanya hujan dalam beberapa hari terakhir. Dimana petani bisa menanam tanaman berjangka waktu pendek, seperti kacang hijau, dan jagung, karena akan semakin subur saat air tidak terlalu banyak. Untuk kerugian ialah banyaknya organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti hama.

“Kerugiananya semakin banyak OPT yang menyerang tanaman,” kata Azman.

Advertisement

Untuk menanggulangi adanya OPT pihaknya sudah mengerahkan petugas lapangan untuk memantau kondisi tanamana. Selain itu petani juga bisa melakukan pemantauan sendiri. Namun demikian, dirinya percaya jika petani di Gunung Kidul sudah mampu mengatasi adanya anomali cuaca.

“Nanti apabila ditemukan OPT bisa melaporkan ke patugas,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif