News
Rabu, 16 Juli 2014 - 17:28 WIB

Duh, Jamban di Sentolo Jauh Dari Standar Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kloset untuk jamban keluarga sehat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com. JOGJA—Dalam kegiatan International Service Learning bertajuk Yogyakarta Kampung Field School VI yang digagas Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dan Hongkong Polytechnic University (PolyU) sejak 16 Juni-13 Juli 2014, teruangkap jika jamban yang ada di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogoa masih jauh dari standar.

Koordinator tim peneliti Wily Sugiyarto Raharjo memaparkan, tim peneliti melakukan riset di lima dusun, yakni Ngrandu, Tegowanu, Kalipenten, Nglotak dan Banyunganti Lor. Adapun mahasiswa yang bergabung mencapai 80 orang dan dibantu sejumlah peneliti.

Advertisement

Di wilayah tersebut, tim peneliti mendapati mayoritas warga yang memiliki jamban sangat memprihatinkan. Bahkan
kondisi jamban sangat jauh dari standar kesehatan. Parahnya, ada aliran sungai yang fungsi utamanya sebagai
sarana buang air besar (BAB).

“Keprihatinan ini yang kami temui di sana (Sentolo). Di sana kami berupaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai aspek kesehatan berkaitan dengan kondisi jamban,” paparnya, Senin (14/7/2014).

Dari temuan ini, UKDW memberikan laporan rekomendasi kepada Pemkab Kulonprogo dengan harapan Pemkab setempat bisa mendapatkan input penting dalam perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Advertisement

“Kami sudah berikan laporan lengkap yang kami tujukan langsung ke Bupati Kulonprogo,” katanya menandaskan.

Dalam praktiknya di lapangan, para mahasiswa menggunakan aplikasi mobile yang dikembangkan bersama antara
UKDW dengan PolyU. Mereka mengumpulkan informasi spasial dan pembuatan peta digital lewat Global
Possitioning System (GPS), Geographical Information System (GIS) dan tegnologi pemetaan mobile modern yang
dapat mencakup semua komunitas. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan pendukung seperti wawancara
dan diskusi dengan warga secara langsung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif