Soloraya
Selasa, 15 Juli 2014 - 15:10 WIB

PERBAIKAN INFRASTRUKTUR : Ambrol, Fondasi Jembatan Jalur Lebaran Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo memperbaiki bagian fondasi jembatan yang melintang di Jl. Ir. Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (15/7/2014). Fondasi jembatan yang terletak di selebah barat SPBU Pucangsawit tersebut ambrol lantaran tidak kuat menahan tekanan kendaraan yang melintas.

Kepala Bidang Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Arif Nur Hadi, mengatakan perbaikan fondasi jembatan untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah karena mudik Lebaran. Kendaraan diperkirakan akan lebih banyak yang melintas di jalur arternatif Solo-Surabaya tersebut.

Advertisement

Pantauan solopos.com, kerusakan fondasi jembatan tidak begitu parah. Terdapat lubang di bagian talut berukuran sekitar 1 meter x 1,5 meter. Kerusakan lain hanya terlihat di dinding-dinding fondasi anak sungai Bengawan jauh dari bagian jembatan.

“Perbaikan fondasi sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi keruskan jembatan lebih parah. Apabila jembatan sampai ambrol, kendaraan tidak bisa melintas. Sedangkan Jl. Ir. Juanda menjadi favorit para pengendara yang hendak menuju Surabaya lewat Solo atau sebaliknya,” kata Arif saat dijumpai solopos.com di ruang kerjanya, Selasa.

Arif mengatakan DPU Solo memperbaiki bagian jalan memang saat terjadi kerusakan. Apabila terdapat laporan masuk dari masyarakat atau pengendara tentang kerusakan, DPU berusaha dengan segera membenahi sarana infrastruktur umum tersebut.

Advertisement

“Pengecekan dan perbaikan infrastruktur kota memang kami lakukan secara berkala. Kami melihat setiap sarana yang menjadi tanggungjawab DPU Solo dalam melakukan perawatan  atau jaminan dalam pemeliharaan [sarana infrastruktur],” ujar Arif.

Waktu perbaikan infrastuktur, lanjut Arif, dilakukan secara berkala dan insidental. DPU Solo menerima aduan dari masyarakat sewaktu-waktu mengenai kondisi rawan atau kerusakan. “Apalagi saat ini sudah mau masuk musim penghujan, semua harus siap agar tidak terjadi keruskaan lebih parah dan membahayakan masyarakat umum,” lanjut Arif.

Mandor lapangan perbaikan fondasi jembatan Jl. Ir. Juanda, Sudimin, 54, mengatakan butuh waktu dua bulan untuk perbaikan fondasi jembatan. Para pekerja mengutamakan bagian bawah jembatan yang gerowong untuk dilakukan penambalakan dengan material semen.

Advertisement

“Sudah menjelang lebaran, kami juga tahu akan ada kendaraan yang melintas di jalan jembatan ini. Kami berusahan agar pekerjaan selesai sebelum Idul Fitri. Paling tidak kami memperbaikan jembatan agar dipastikan bisa kuat menahan beban kendaraan para pemudik,” kata Sudimin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif