SOLOPOS.COM - Pasangan Capres Cawapres Nomor urut 2 Joko Widodo (kedua kiri) bersalaman dengan Pasangan Cawapres Nomor urut 2 Hatta Rajasa (kiri), Pasangan Capres Nomor urut 1 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan pasangan Cawapres nomor 2 Jusuf Kalla seusai mengikuti debat final Capres Cawapres di Jakarta, Sabtu (5/7/2014) lalu. (Rahmatulah/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo – Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk sementara unggul dalam perolehan suara Pilpres 2014 berdasarkan perhitungan real count tabulasi Jokowi-JK yang terpusat di kantor Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta.
Data dikumpulkan berdasarkan kiriman formulir C1 dari TPS seluruh provinsi di Indonesia. Jokowi-JK mendapatkan suara 53,46% atau unggul 6,92% dibandingkan pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta 46,54%. Hingga Selasa (15/7/2014), data yang masuk telah mencapai lebih dari 90% dan diharapkan 20 Juli 2014 (sebelum pengumuman real count KPU) sudah bisa 100%.
“Secara nasional kita menang di 24 provinsi. Total secara nasional 53,46 persen dengan suara C1 yang masuk lebih dari 90%,” ujar Koordinator Pengamanan Suara Jokowi-JK, Djarot Saifullah Hidayat, saat memaparkan hasil real count tabulasi Jokowi-JK di Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Ia mengatakan pengumuman real count tabulasi Jokowi-JK tidak bermaksud untuk mendahului KPU yang berwenang mengumumkan pemenang Pilpres 2014 secara resmi. Perhitungan tersebut bertujuan untuk mengawal suara dengan jujur dan adil supaya pilpres tidak dicurangi oleh siapapun.
Ia mengatakan pengumuman real count tabulasi Jokowi-JK tidak bermaksud untuk mendahului KPU yang berwenang mengumumkan pemenang Pilpres 2014 secara resmi. Perhitungan tersebut bertujuan untuk mengawal suara dengan jujur dan adil supaya pilpres tidak dicurangi oleh siapapun.
Meskipun real count berdasarkan hitung sendiri, tim tabulasi siap adu data dengan kubu lawannya di KPU. Misalnya di Jawa Timur dan DKI Jakarta yang menurut pihak sebelah menang, akan dibuktikan nanti ketika real count di KPU.
Kader Partai Nasdem, Enggar Tyasto Lukito, menambahkan secara keseluruhan rekaman C1 folio dan C1 plano sudah dipegang sehingga kalau terjadi perbedaan pencatatan sudah memiliki bukti.
Data yang masuk ke pusat data nasional ada dua jalur. Pertama jalur IT lewat sms, internet, web, dan dikomparasi jalur manual yang dihitung berjenjang dari Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. Jenis data ini dikomparasi dan dihitung ulang sesuai formulir C1 dari TPS dan Da1 dari kecamatan secara berjenjang.
Data yang masuk dari beberapa provinsi, Jokowi-JK menang sangat besar di atas 60%. Ada sembilan provinsi yang menunjukkan perolehan suara Jokowi-JK sangat besar, yakni Bali, Jateng, Kalbar, Kaltim, Bangka Belitung, NTT, Papua, Sulbar, dan Sulsel.
Sedangkan perolehan suara antara 50% hingga 60% berada di 15 Provinsi meliputi Bengkulu, DIY, DKI Jakarta, Jambi, Jatim, Kalsel, Kalteng, Kepri, Lampung, Maluku, Papua Barat, Riau, Sulteng, Sulut dan Sumut. Tetapi ada sembilan provinsi yang kekurangan suara dan dimenangkan oleh Prabowo-Hatta, yakni Aceh, Banten, Gorontalo, Jabar, Maluku Utara, NTB, Sultra, Sumbar, dan Sumsel.
Bersambung ke halaman 2: Data Real Count Pusat Tabulasi Suara Tim Pemenangan Jokowi-JK 2014
Data Real Count Pusat Tabulasi Suara Tim Pemenangan Jokowi-JK 2014
Prabowo-Hatta unggul di 9 Provinsi :
Aceh: 55,45% vs 44,05%
Banten: 57,00% vs 43,00%
Gorontalo: 63,04% vs 36,96%
Jabar: 59,09% vs 40,91%
Maluku Utara: 54,00% vs 46,00%
NTB: 71,95% vs 28,05%
Sultra: 55,90% vs 44,10%
Sumbar: 74,97% vs 25,03%
Sumsel: 51,27% vs 48,73%
Jokowi-JK unggul di 24 Provinsi :
Bali: 28,64% vs 71,36%
Bengkulu: 45,33% vs 54,67%
DIY: 44,17% vs 55,83%
DKI: 46,54% vs 53,46%
Jambi: 49,20% vs 50,80%
Jateng: 33,37% vs 66,63%
Jatim: 46,95% vs 53,05%
Kalbar: 39,86% vs 60,14%
Kalsel: 49,95% vs 50,05%
Kalteng: 41,44% vs 58,56%
Kaltim: 36,69% vs 63,31%
Bangka Belitung: 32,86% vs 67,14%
Kepri: 41,50% vs 58,50%
Lampung: 47,38% vs 52,62%
Maluku: 47,79% vs 52,21%
NTT: 33,93% vs 66,07%
Papua: 29,95% vs 70,05%
Papua Barat: 40,97% vs 59,03%
Riau: 49,97% vs 50,03%
Sulbar: 26,70% vs 73,30%
Sulsel: 27,29% vs 72,71%
Sulteng: 45,82% vs 54,18%
Sulut: 46,00% vs 54,00%
Sumut: 44,82% vs 55,18%