Jogja
Selasa, 15 Juli 2014 - 12:46 WIB

Anomali Cuaca 'Ancam' Petani Gagal Tanam

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Petani terancam gagal tanam pada musim tanam ketiga (MT III) karena anomali cuaca. Untung Raharjo, Ketua kelompok tani Desa Giripeni, Kecamatan Wates mengungkapkan, petani di wilayahnya telah siap menanam palawija di MT III pada pekan lalu, namun batal dilakukan karena hujan terus menerus turun.

“Untuk sementara kami menunda tanam, tidak tahu sampai kapan, yang jelas menunggu tidak lagi hujan,” ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (14/7/2014).

Advertisement

Menurut dia, tanaman palawija maupun buah semenerti semangka atau cabai, akan mati jika ditanam pada lahan yang terlalu banyak air.

Hal senada juga dirasakan Margiono, petani di Desa Sogan, Wates. Rencananya MT III akan dimulai awal Agustus, namun melihat cuaca tidak jelas ia pun ragu MT III akan tepat waktu.

“Kalau cuaca terus menerus seperti ini bisa-bisa petani tidak segera tanam,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif