News
Senin, 14 Juli 2014 - 12:45 WIB

SOLOPOS HARI INI: Soloraya Hari Ini: 8 Juta Kendaraan akan Lintasi Solo hingga Sejumlah Area Zoss Digunakan untuk Parkir

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin Wage, 14 Juli 2014

Solopos.com, SOLO – Dishubkominfo juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Hal ini berdasarkan perkiraan Sekitar 8 juta kendaraan akan melintasi Kota solo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014.

Kabar ini jadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin Wage, 14 Juli 2014. Kabar lain datang dari aktivitas Ramadan di Soloraya hingga pelanggaran lalu lintas yang makin marak.

Advertisement

Simak rangkumannya berikut;

PERSIAPAN MUDIK: 8 Juta Kendaraan akan Lintasi Solo

Advertisement

PERSIAPAN MUDIK: 8 Juta Kendaraan akan Lintasi Solo

Sekitar 8 juta kendaraan akan melintasi Kota solo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menyiapkan 35 kamera CCTV.

Selain itu, Dishubkominfo juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengatakan puluhan kamera closed circuit television (CCTV) tersebut nantinya digunakan untuk memantau arus lalu lintas di kawasan Solo. “Kami sudah menyiapkan data dengan pemantauan lewat CCTV. Saat ini CCTV sudah kami tambah menjadi 35 unit dan ditempatkan di sejumlah persimpangan jalan termasuk di Jl. Slamet Riyadi,” papar Yosca saat ditemui wartawan di arena car free day (CFD) Solo, Minggu (13/7).

Advertisement

Sejumlah anak berseragam sekolah bercampur dengan beberapa pria dan wanita paruh baya mengantri di depan gerbang Balai Kota, Minggu (13/7). Tangan mereka menggenggam kupon untuk melintasi pintu gerbang.

Warga yang tidak memegang kupon tidak diperkenankan masuk ke dalam Balai Kota. Pintu gerbang Balai Kota tidak terbuka penuh seperti biasanya, hanya sekitar 40

sentimeter dan hanya dapat dilewati satu orang. Hal tersebut yang membuat antrean mengular. Pintu gerbang dijaga beberapa anggota keamanan yang mengecek setiap kupon.

Advertisement

Setelah memasuki halaman Balai Kota, anak-anak sekolah dari SD, dan SMP memasuki Pendapi Gedhe. Sedangkan yang lain dipersilakan duduk di rumput halaman Balai Kota yang sudah digelar tikar. Sebelumnya, mereka telah mengambil nasi kotak berwarna putih yang telah disediakan panitia.

PERATURAN LALU LINTAS: Sejumlah Area Zoss Digunakan untuk Parkir

Beberapa area “karpet merah” pada Zona Selamat Sekolah (Zoss) acapkali digunakan untuk memarkir kendaraan. Padahal, area tersebut semestinya zona aman untuk anak-anak menyeberang. Karena itu, area tersebut harus steril termasuk dari kendaraan bermotor.

Advertisement

Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Ongko mengatakan area Zoss dilarang untuk parkir. “Di sisi pinggir jalan ada marka zigzag kuning yang menandakan larangan parkir,” kata dia ketika diwawancarai Espos, beberapa waktu yang lalu.

Dishubkominfo telah mengecat Zoss dengan warna merah di sejumlah lokasi, khususnya di depan sekolah yang berada di pinggir jalan protokol. Bagian yang dicat merah itu dikenal dengan istilah “karpet merah” sebagaimana terdapat di depan SDN Madyotaman Solo, Jl. Gajah Mada. Berdasarkan pantauan Espos, Sabtu (12/7), di area itu telah digunakan untuk parkir sejumlah kendaraan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif