Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Dinas Dikpora Sleman, Arif Haryono mengatakan kekurangan peserta didik di SD tidak terpusat pada satu wilayah tertentu, melainkan tersebar di berbagai wilayah.
“Silahkan, sekolah bersangkutan masih bisa menerima peserta didik baru sampai tahun ajaran baru dimulai,” ujar Arif, Sabtu (12/7/2014).
Meski kekurangan peserta didik masih terjadi, Arif mengaku pihaknya masih harus berpikir panjang untuk menerapkan sistem penggabungan sekolah atau regrouping.
“Kami harus mempertimbangkan animo pendaftar, jumlah anak usia sekolah di sekitarnya, dan jarak antar sekolah. Kalau regrouping tapi jaraknya jadi jauh kan malah bisa menghambat,” katanya menjelaskan.
Selama 3 tahun terakhir, Arif mengatakan tak ada regrouping SD. “Tahun ini juga belum ada rencana. Kita masih melakukan analisis data untuk itu,” tutur Arif.