SOLOPOS.COM - Pemain PSIM Eko Pujiyanto (biru, paling kanan) saat ditenangkan seusai terlibat baku hantam dengan pemain MAS All Star di Lapangan Minggiran, Senin (14/7/2014) sore. (Arief Junanto/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JOGJA–Laga uji coba dilakoni PSIM. Dari 3 kali uji coba yang sejauh ini telah dilakoni oleh PSIM, laga uji coba kontra MAS All Star yang digelar di Lapangan Minggiran, merupakan laga paling panas.
Terbukti, jelang berakhirnya pertandingan, bek PSIM Eko Pujiyanto terlibat baku hantam dengan striker MAS All Star Sinang Jono. Akibatnya, wasit Cholid Dalyanto yang memimpin pertandingan pun mengganjar keduanya dengan kartu merah.
Setelah unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Supri Andriyanto, tempo permainan kian meninggi. Akibatnya, ketika Sinang Jono membawa bola di pertahanan PSIM, bek Eko Pujiyanto melakukan takling. Setelah terlibat adu mulut, keduanya pun langsung terlihat baku hantam. Sontak ulah keduanya pun merangsang penonton yang berada di sisi lapangan untuk merangsek masuk ke dalam lapangan.
Pelatih Kepala PSIM Seto Nurdiyantoro mengatakan bahwa laga uji coba kontra MAS All Star tersebut sebenarnya tak ubahnya dengan laga uji
coba lainnya. Oleh karena itu, ia menganggap tingginya tensi pertandingan tersebut adalah hal yang wajar.
“Saya rasa insiden itu adalah hal biasa yang tak perlu dibesar-besarkan. Hanya saja, mengingat ini kan hanya pertandingan uji coba, seharusnya tak perlu sampai begitu,” ucapnya.
Ia menilai, laga uji coba kontra MAS All Star tersebut merupakan ajang untuk mencoba beberapa alternatif formasi baru. Akan tetapi, khusus untuk laga kontra MAS All Star tersebut, ia mengaku kesulitan untuk mengembangkan pola permainan.
Pasalnya, selain kondisi lapangan yang tidak begitu prima, emosional pemain yang labil juga mengakibatkan skuatnya kesulitan menerapkan
strategi yang disusunnya. “Tidak masalah, kan masih ada laga uji coba lainnya,” ungkapnya.
Rencananya, besok sore skuat Laskar Mataram akan kembali berlaga uji coba kontra PS Potorono di Lapangan Potorono, Bantul.