News
Senin, 14 Juli 2014 - 18:09 WIB

HASIL PILPRES 2014 : Forum Rektor Siapkan Tim Review Lembaga Survei

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi quick count (Google img)

Solopos.com, JAKARTA — Kisruh yang dipicu perbedaan hasil penghitungan cepat (quick count) perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 menarik perhatian Forum Rektor Indonesia (FRI) turun tangan. FRI pun menyiapkan tim review lembaga survei.

FRI menyampaikan seruan moral agar penyelenggaraan berjalan dengan lancar, tertib dan aman sampai dengan ditetapkannya presiden terpilih periode 2014-2019 nanti. Tingginya suhu politik setelah pemungutan suara yang salah satunya disebabkan perbedaan hasil quick count lembaga survei yang menyatakan kedua pasangan capres dan cawapres sama-sama unggul membuat persaingan politik semakin ketat.

Advertisement

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno mengatakan tidak bisa dimungkiri masyarakat bertanya tentang keabsahan hasil survei sejumlah lembaga yang hasilnya berbeda sehingga kedua pasangan mendeklarasikan sebagai pemenang pilpres. Untuk itu, FRI menurut dia, akan melakukan tindakan nyata dengan mendukung peran asosiasi lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) melakukan review terhadap lembaga survei yang melakukan quick count Pilpres 2014.

“Saya mendukung peran asosiasi lembaga survei melakukan review dengan menggunakan metodologi lembaga survei. Metodologi dipertanggungjawabkan dan dijelaskan kepada publik sebagai tanggung jawab profesi,” katanya saat konferensi pers FRI di Jakarta, Senin (14/7/2014).

Kalangan akademisi akan menyiapkan ahli, tim review independen untuk menganalisis metodologi ilmiah sesuai ilmu statistik. Menurut Pratikno, ilmu pengetahuan statistik sudah lama dipakai digunakan dalam survei dan cukup teruji. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah metodologi.

Advertisement

Peran akademisi dalam melakukan review lembaga survei ini bukan untuk mengambil alih peran asosiasi lembaga survei tetapi hanya sekedar mendukung untuk menganalisa hasil survei pemungutan suara Pilpres 2014. “Saya tidak mengambil peran asosiasi. Tapi kami siap mendukungnya,” jelas Pratikno.

Sementara itu rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi mengharapkan penyelenggara pilpres mulai dari petugas TPS, PPK, KPUD sampai KPU bersikap netral serta bekerja profesional untuk menjaga kejujuran dan keadilan dalam pemungutan suara. Begitu juga Bawaslu, panitia pengawas dan sukarelawan diharapkan mengawal perhitungan dan rekapitulasi suara dari TPS sampai rekapitulasi nasional.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif