Jogja
Senin, 14 Juli 2014 - 15:20 WIB

GEMPA PACITAN : Warga Gunungkidul Sempat Panik

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Gempa kembali terasa di wilayah Gunungkidul, Senin (14/7/2014). Warga pun sempat panik.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data  gempa yang terjadi memiliki kekuataan 5,6 Skala Richter di kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa terjadi di  9.06 Lintang Selatan, 111.24 Bujur Timur (104 kilometer Tenggara Pacitan-Jatim). Gempat terjadi pada pukul 12.05 WIB.

Advertisement

Dari pantauan Harian Jogja, di Desa Kepek, Wonosari ketika gempa terjadi beberapa warga tampak berlarian ke luar rumah. Beberapa dari mereka terdengar berteriak “Gempa, gempa!”. Ada anak kecil yang menangis karena ketakutan.

Kepanikan juga terjadi di Desa Girisekar, Panggang. Salah satu warga Suwarno mengaku sangat merasakan gempa. Suwarno mengatakan warga pun sempat panik ketika terjadi gempa. Namun warga tidak sampai berhamburan keluar  rumah.

“Warga hanya teriak lindu, lindu! [gempa, gempa]” ungkap dia.

Advertisement

Getaran juga sangat terasa di Sawah Lor, Banyusoca, Playen. Murgiyanto mengaku getaran gempa yang sangat terasa membuat warga panik.

Getaran juga dirasakan di pesisir selatan. Koordinator Search And Rescue (SAR) Satlinmas Korwil II Marjono mengaku keadaan terkendali. Meskipun terasa getaran gempa, namun tidak sampai membuat warga panik.

“Semua melakukan aktivitas seperti biasa. Pantai Selatan aman dan tidak ada laporan kerusakan,” imbuh dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif