SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew.dok
Solopos.com, RIO DE JANEIRO –Final Piala Dunia 2014 Senin (14/7/2014) pukul 02.00 WIB, Argentina vs Jerman menjadi laga pamungkas. Sepanjang fase knockout Piala Dunia 2014 sejauh ini terjadi empat kali penentuan pemenang melalui adu penalti.
Menilik kekuatan Jerman dan Argentina yang terbilang seimbang, penentuan juara dunia lewat adu penalti bisa terjadi pada final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7) dini hari WIB.
Penentuan juara dunia melalui adu tendangan dari titik 12 pas kali terakhir terjadi di Piala Dunia 2006 ketika Italia mengalahkan Prancis 5-3 setelah bermain imbang 1-1 di babak reguler hingga tambahan waktu berakhir.
Jika adu tos-tosan terjadi di final kali ini, Argentina dan Jerman memiliki pengalaman panjang menjalani penentuan pemenang melalui adu penalti.
Jika adu tos-tosan terjadi di final kali ini, Argentina dan Jerman memiliki pengalaman panjang menjalani penentuan pemenang melalui adu penalti.
Jerman mengantongi rekor 100 persen dengan memenangi empat dari empat penentuan pemenang melalui adu penalti. Sementara pasukan La Albiceleste, julukan Argentina, memenangi empat dari lima penentuan via adu penalti.
Satu-satunya kekalahan Argentina dalam adu penalti terjadi saat dikalahkan Jerman 4-2 pada perempat final Piala Dunia 2006. Di turnamen ini, pasukan Alejandro Sabella sekali merasakan ketegangan adu penalti saat mengalahkan Belanda 4-2 di semifinal.
Seandainya adu penalti terjadi, Jerman maupun Argentina sama-sama memiliki kiper tangguh. Manuel Neuer tampil 570 menit dalam enam pertandingan yang dijalani Jerman. Dari catatan statistik FIFA, Neuer tercatat melakukan 25 penyelamatan.
Pahlawan Argentina
Sementara di bawah mistar gawag Argentina ada Sergio Romero yang menjadi pahlawan kemenangan Argentina di semifinal. Romero bermain 600 menit dalam enam pertandingan yang dijalani Argentina. Dia tercatat melakukan 15 penyelamatan.
Seperti diberitakan Marca, pelatih Jerman, Joachim Loew, sengaja mengadakan sesi tendangan penalti dalam latihan terakhir timnya. Loew memilih enam pemain untuk mengasah kemampuannnya dalam eksekusi 12 pas itu, yakni Andre Schuerrle, Philip Lahm, Bastian Schweinsteiger, Thomas Mueller, Toni Kroos, dan Mesut Oezil.
Tidak semua dari enam pemain ini yang sempurna menembak penalti. Disebutkan, hanya tiga pemain yang bisa melakukannya yaitu Mueller, Ozil, dan Kroos.
Namun apa pun yang akan terjadi, manajer Jerman, Oliver Bierhoff, menekankan agar pasukan Die Mannschaft, julukan Jerman, memainkan permainan mereka sendiri.
“Kami harus memainkan permainan kami sendiri, bermain lebih jauh dan tidak memberi mereka ruang yang mereka butuhkan,” ujar Bierhoff dilansir fifa.com.
Dalam Angka
3-Argentina tidak kebobolan gol dalam tiga pertandingan terakhir di Piala Dunia.
5-Argentina tidak terkalahkan dalam lima laga tandang lawan Jerman di semua kompetisi.
6-Argentina tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di Piala Dunia.
10-Jerman memenangi 10 dari 12 pertandingan terakhir di Piala Dunia.
20-Jerman dan Argentina total menjalani 20 pertemuan, enam laga dimenangi Jerman dan sembilan laga dimenangi Argentina sedangkan lima pertemuan lainnya berakhir imbang.
56-Total tercipta 56 gol dalam 20 pertemuan antara Jerman dan Argentina, masing-masing tim mengemas 28 gol. (Sumber: Whoscored, fifa.com)