News
Minggu, 13 Juli 2014 - 01:00 WIB

PILPRES 2014 : Jokowi Pantau Langsung Pengumpulan C1

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, BANDUNG– Calon Presiden Joko Widodo memantau langsung pengumpulan data C1 yang merupakan hasil pemungutan suara presiden dan wakil presiden di Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data yang dikumpulkan DPD PDI-P Jawa Barat tidak bergeser dari hasil quick count lembaga survei bahwa Prabowo-Hatta  mengungguli Jokowi-JK versi LSI 59,80% berbanding 40,20%.

Advertisement

Konsolidasi mengawal perolehan suara riil tersebut berlangsung di kantor DPD PDI-P Jawa Barat Jl Pelajar Pejuang Bandung, Sabtu (12/7/2014). Kader partai,  relawan dan simpatisan berkumpul untuk menyambut Jokowi serta melakukan pertemuan internal selama kurang lebih 30 menit.

Seusai pertemuan, Jokowi didampingi Ketua DPD PDI-P Jawa Barat TB Hassanudin menggelar keterangan pers mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi kesuksesan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 lalu.

“Yang kedua memastikan bahwa C1 sudah di tangan, tadi kita lihat 100 persen sudah dipegang, tinggal entry data, tergantung mana yang sah, keliatan sekali kalau menelusuri ada perubahan,” kata Jokowi kepada wartawan.

Advertisement

Dalam sehari atau dua hari ke depan diperkirakan sudah keluar angka yang akan menjadi acuan kubu Jokowi-JK untuk mengawal penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk sementara baru terhitung 60% dari total data C1. Angkanya, kata Jokowi, tidak bergeser dari hasil quick count pada hari pemungutan suara.

TB Hasanuddin menambahkan semua formulir C1 berhologram dan ditandatangani oleh saksi kedua belah pihak capres dan cawapres. Penghitungan data formulis C1 akan selesai dalam waktu dua hari ke depan sehingga kalau ada kecurangan rekapitulasi suara.

“Kita besok mulai hitung satu per satu dan memasukkan data sehingga kita bisa mengunci. Kalau ada kecurangan kami memiliki data yang sah. Saya yakin capres nomor dua jadi Presiden,” katanya.

Advertisement

Perhitungan data hingga pukul 13.00, data yang masuk 19 juta pemilih. Dengan kekalahan perolehan suara di Jawa Barat, tidak akan berpengaruh terhadap total perolehan suara total seluruh Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif