Soloraya
Minggu, 13 Juli 2014 - 13:30 WIB

Habis Belanja di PGS, Tamu Hotel Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SOLO — Seorang tamu salah satu hotel di Kadipolo, Laweyan, Solo, Suyatman, 52, tewas mendadak sesaat setelah check in di hotel tersebut, Sabtu (12/7/2014) petang. Pekerja pertambangan asal Mekar Sari, Cimanggi, Depok, itu tewas diduga akibat serangan jantung.

Kapolsek Laweyan, Kompol Edi Wibowo, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Minggu (13/7/2014), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hanya, dia tidak berkenan menyebut nama hotel tempat korban check in. Dia menginformasikan, pihaknya mendapat kabar tersebut pada pukul Sabtu pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Berdasar keterangan sejumlah saksi, kata dia, sebelum diketahui meninggal dunia, korban sempat mengeluhkan tak enak badan. Dia menceritakan, Suyatman bersama sepupunya, Sriyanti, 59, warga Sukoharjo masuk ke hotel pukul 17.00 WIB. Suyatman memutuskan untuk menginap di hotel untuk berbuka puasa sekaligus beristirahat karena merasa sedang tak enak badan. Sebelumnya mereka berbelanja di Pusat Grosir Solo (PGS).

Setelah masuk kamar, Suyatman memesan menu berbuka puasa lalu berbaring di kasur, sedangkan Sriyanti mandi. Tak berselang lama menu berbuka puasa yang dipesan diterima Suyatman. Di waktu yang bersamaan Sriyanti selesai mandi.

Belum sempat berbuka Suyatman kepada Sriyanti mengatakan kondisi kesehatannya semakin drop. Sesaat setelah mengatakan hal itu Suyatman lemas lalu tergeletak di ranjang tak sadarkan diri. Mengetahui hal itu, lanjut Edi, Sriyanti menginformasikannya kepada pihak hotel. Selanjutnya Sriyanti dan pihak hotel membawanya ke RS PKU Muhammadiyah.

Advertisement

“Dokter yang memeriksa menyatakan korban saat sampai di rumah sakit sudah meninggal dunia. Kemungkinan korban meninggal saat di perjalanan menuju rumah sakit,” papar Edi saat dihubungi Solopos.com.

Menurut dia, pihak keluarga menerima kematian korban. Pasalnya, mereka mengetahui korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Korban disebut kerabatnya kerap memeriksakan diri ke rumah sakit. Atas dasar itu korban diduga kuat meninggal dunia akibat serangan jantung. Saat itu juga pihak keluarga langsung membawa jenazah ke kampung halaman korban untuk dimakamkan.

Lebih lanjut Edi menyampaikan, korban berada di Solo dalam rangka ziarah saudaranya yang dimakamkan di Selogiri, Wonogiri. Seusai ziarah Suyatman mampir ke rumah Sriyanti di Nguter, Sukoharjo. Suyatman mengajak saudaranya itu ke PGS untuk berbelanja. Seusai berbelanja dia merasa tak enak badan. Dia pun memutuskan beristirahat dan berbuka puasa di hotel. Hingga akhirnya peristiwa tersebut terjadi.

Advertisement

“Informasi yang kami dapatkan korban merupakan pekerja di sebuah pertambangan,” tutup Edi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif