Pialadunia
Minggu, 13 Juli 2014 - 13:20 WIB

FINAL PIALA DUNIA 2014 : Adu Kokoh Jerman dan Argentina di Sosok Hummels dan Garay

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hummels dan Garay dua palang pintu Jerman dan Argentina akan diuji di laga final. Ist/liputan6.com

Solopos.com, SOLO — Dalam sebuah tim sepakbola, lini belakang sama pentingnya dengan sektor depan. Pasalnya sektor pertahanan menjadi batas terakhir sebelum bola dan pemain barisan depan lawan masuk ke jantung pertahanan.

Pada partai final yang mempertemukan Jerman dan Argentina pada 14 Juli 2014 dini hari WIB, pemain belakang Argentina, Ezequiel Garay, dan bek Jerman, Mats Hummels akan beradu kokoh di sektor pertahanan masing-masing tim.

Advertisement

Seperti dilansir laman Liputan6.com, Hummels kini menjadi buruan klub-klub elit Eropa menyusul performa baiknya bersama Jerman dan klubnya, Borussia Dortmund. Di ajang Piala Dunia ini sendiri, sebagai bek, ia justru mampu mencatatkan dua gol yang masing-masing ia lesatkan ke gawang Portugal dan Prancis.

Salah satu senjata andalan seorang bek adalah kepiawaiannya melakukan tackle. Hummels yang bermain lima laga ternyata mampu melakukan sembilan tackle bersih.  Berkat perannya di lini belakang, bek Borussia Dortmund ini juga sukses meraih dua gelar Bundesliga bersama klubnya, satu DFB Pokal dan menjadi runner up Liga Champions 2012/2013 lalu.

Di lain pihak, bek Argentina, Ezequiel Garay juga berhasil menjadi sosok gemilang di lini pertahanan tim Tango. Dia selalu menjadi tembok kokoh bagi para lawan-lawan Argentina.

Advertisement

Garay pun dipercaya pelatih Alejandro Sabella bermain di tiap laga Argentina di ajang Piala Dunia 2014 ini. Meski bermain sebagai bek, Garay pun kerap membantu penyerangan timnya. Terbukti dia sudah melepaskan lima tembakan di Piala Dunia 2014 ini.

Bermain bersama bek senior, Martin Demichelis di lini pertahanan Argentina, tidak membuat pria 27 tahun ini redup. Justru dia mampu menjadi penyelamat Argentina dengan keberhasilannya melakukan enam tackle bersih. Selain itu, mantan bek Real Madrid ini juga berhasil melesatkan 295 passing dari 600 menit laga yang dimainkannya.

Di partai final yang digelar 14 Juli 2014 dini hari mendatang ini, apakah Garay mampu menahan gempuran Thomas Mueller dan kawan-kawan? Atau justru sebaliknya, Hummels yang akan mampu membuat Lionel Messi frustrasi? (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif