Pialadunia
Sabtu, 12 Juli 2014 - 23:31 WIB

PREDIKSI JERMAN VS ARGENTINA : Final Piala Dunia 2014, Washington Post Jagokan Jerman 3-1

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuis Tebak Skor Final Piala Dunia Brasil 2014 antara Jerman vs Argentina

Solopos.com, RIO DE JANEIRO–Final Piala Dunia 2014 Jerman vs Argentina Senin (14/7/2014) pukul 02.00 WIB menjadi laga pembuktian bagi Argentina maupun Jerman. Bursa prediksi Jerman vs Argentina lebih menguggulkan Jerman.

Washington Post menjagokan Jerman dengan skor 3-1. Argentina akhirnya menyusul Jerman ke babak final Piala Dunia 2014 setelah menyingkirkan Belanda lewat drama adu penalti dengan skor 42 setelah sebelumnya bermain 0-0.

Advertisement

Pertandingan antar dua kutub kekuatan sepakbola ini akan jadi pertarungan antar dua gaya sepakbola; Argentina dengan tarian Tango-nya, sementara Jerman akan mengusung pola text book.

Prestasi Jerman di Piala Dunia:
18 Tampil, Juara 3 kali (1954, 1974, 1990), empat kali runner-up (1966, 1982, 1986, 2002), juara ketiga (1934, 1970, 2006, 2010).

Prestasi Argentina di Piala Dunia:
16 Penampilan, Juara 2 kali (1978, 1986), dua kali runner-up (1930, 1990).

Advertisement

Pelatih:
Jerman: Joachim Loew
Argentina: Alejandro Sabella

Perjalanan Jerman dan Argentina ke Final Piala Dunia 2014:
Jerman: Penyisihan grup Vs Portugal 4-0, Vs Ghana 2-2, Vs Amerika Serikat 1-0; Perdelapan final Vs Aljazair 2-1, Perempat final Vs Perancis 1-0, Semifinal Vs Brasil 7-1.

Argentina: Penyisihan grup Vs Bosnia 2-1, Vs Iran 1-0, Vs Nigeria 3-2; Perdelapan final Vs Swiss 1-0, Perempat final Vs Belgia 1-0, Semifinal Vs Belanda 0-0 (adu penalti 4-2).

Advertisement

Statistik:
Jerman: Melakukan 64 tendangan mengarah ke gawang, 17 gol (14 open play, tiga piece set), 71 pelanggaran yang dilakukan, 4 kartu kuning, kartu merah 0.

Argentina: Melakukan 61 tendangan mengarah ke gawang, 8 gol (7 open play, one piece set), 64 pelanggaran yang dilakukan, 6 kartu kuning, kartu merah 0.

Sejarah head-to-head Jerman vs Argentina di Piala Dunia:
Jerman unggul dalam pertemuan dengan Argentina 4 menang-1 seri-1 kalah (tidak termasuk seri 1-1 dengan Jerman Timur pada tahun 1974).

Argentina mengalahkan Jerman 3-2 di Final Piala Dunia tahun 1986. Jerman mengalahkan Argentina 1-0 di final Piala Dunia 1990.

Pemain yang Harus Diwaspadai:
Jerman: Thomas Mueller
Meski bukan berposisi sebagai striker, pemain ini sangat tajam di dalam kotak penalti dan efektif dalam menyelesaikan peluang yang ada. Selain itu, Mueller juga seorang pemain yang tidak kenal lelah dalam menyusuri lapangan.

Selama pertandingan Piala Dunia 2014, Mueller sudah berlari sejauh 68,8 kilometer, jadi tidak salah jika pemain yang mengawal dirinya selalu keteteran staminanya.

Akankah Mueller kembali mencetak gol dan menjadi orang pertama yang mempertahankan gelar top skor Piala Dunia (Piala Dunia 2010 top skor dengan 5 gol bersama Diego Forlan dan Wesley Sneijder).

Argentina: Lionel Messi

Jangan pernah meragukan kemampuan pemain yang satu ini. Hadir di Piala Dunia dengan kondisi rentan cedera dan sering muntah, Messi meledak dan menunjukkan kehebatannya dengan mencetak 4 gol.

Selain mencetak gol, pergerakan pemain ini di Piala Dunia 2014 lebih efektif baik dalam membuka ruang maupun menciptakan peluang untuk rekan-rekan lainnya. Terakhir, La Messiah memberikan assist untuk Angel Di Maria guna mencetak gol ke gawang Swiss di babak perdelapan final.

Akankah Messi mengangkat tropi Piala Dunia 2014 sekaligus menyamai torehan prestasi Diego Maradona? Patut dinantikan!

Prediksi Skor dari Washington Post 3-1 untuk keunggulan Jerman.

Prediksi: Jerman datang ke Piala Dunia 2014 dengan posisi nomor dua FIFA, dengan tersingkirnya Spanyol maka Jerman kini adalah tim terbaik di dunia. Die Mannschaft (julukan Jerman) juga mampu mencetak gol dari segala lini dan barisan belakang serta kiper jadi jaminan susahnya menjebol gawang Manuel Neuer.

Langkah Jerman dari babak grup terhitung mulus, hanya Ghana yang mampu menahan imbang dengan skor 2-2, lalu ada Aljazair yang memaksa anak-anak asuh Joachim Loew bermain hingga babak tambahan, setelah itu Prancis digasak 1-0 dan tuan rumah dipermak 7-1.

Sementara itu, perjalanan Argentina yang kencang di awal kini sudah mulai tertatih. Selalu menang di fase grup, Messi cs harus bermain hingga babak tambahan dua kali.

Terakhir, skuat Alejandro Sabella dipaksa Belanda hingga adu penalti. Sabelle pun mengatakan Der Panzer mempunyai kondisi yang lebih segar jelang partai final nanti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif