Jogja
Sabtu, 12 Juli 2014 - 21:30 WIB

PILPRES 2014 : Tim Prabowo-Hatta Klaim Kehilangan Ribuan Suara

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rekapitulasi perhitungan suara (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL—Tim pemenangan pasangan Capres-cawapres Prabowo-Hatta Kabupaten Bantul mengklaim ribuan suara milik pasangan ini hilang. Tim mengklaim menemukan adanya kejanggalan dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres) kali ini.

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul Jupriyanto menyatakan kejanggalan itu mengenai jumlah surat suara yang dihitung atau yang ada di kotak suara melebihi jumlah pencoblos.

Advertisement

“Harusnya kan jumlah warga yang mencoblos dengan jumlah surat suara yang dihitung atau surat suara sah dan tidak sah sama. Itu kenapa tidak sama,” terang Jupriyanto, Jumat (11/7/2014).

Namun Jupriyanto enggan menegaskan telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres tersebut. Pihaknya tengah mendalami kemungkinan kesalahan teknis atau kesengajaan.

Menurut Jupriyanto, kejadian itu ditemukan di ratusan TPS di Bantul sehingga kelebihan surat suara tersebut mencapai ribuan. Lebih jauh, menurut dia, kejadian itu merugikan pasangan Prabowo-Hatta sebab ada ribuan suara yang kemungkinan menjadi milik mereka hilang namun beralih ke pasangan lawan atau Jokowi-JK.

Advertisement

Tim pemenangan Prabowo-Hatta berencana melaporkan temuan tersebut ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul. Saat ini, tim pemenangan
masih mengumpulkan data untuk pelaporan. Selain itu kata Jupriyanto, pihaknya akan mengklarifikasi persoalan itu ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa yang kini tengah melakukan rekapitulasi suara, kenapa kondisi tersebut dapat terjadi. Bila tidak selesai di PPS, pihaknya bakal
membawa persoalan ini ke Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) bahkan hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul.

Ketua Panwaslu Bantul Supardi menyatakan belum menerima laporan kasus tersebut. Sejauh ini, kata dia, seluruh Panitia Pengawas Kecamatan
(Panwascam) yang bertugas di lapangan tidak pernah menemukan kejanggalan seperti yang diungkapkan Jupriyanto. Kendati demikian, Panwaslu berjanji akan menyelidiki kasus itu. lembaga ini menunggu tim pemenangan Prabowo-Hatta melaporkan kejadian itu secara resmi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul Aryunadi mempersilahkan tim Prabowo-Hatta mengklaim adanya temuan tersebut. Namun sejauh ini, menurut dia, tidak ada masalah yang dilaporkan tim pemenangannya yang bertugas di lapangan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif