Solopos.com,JAKARTA — Senada dengan capres Prabowo Subianto, Cawapres Hatta Rajasa meminta masyarakat untuk tetap menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penetapan capres-cawapres terpilih.
“Yang pertama saya kira kita sama tunggu keputusan KPU 22 Juli. Itulah yang tentukan kemenangan,”katanya kepada wartawan seusai berziarah di makam tokoh agama Kwitang, Jakarta, (11/7/2014).
Meski demikian, Hatta mengatakan real count lebih dapat dipercaya ketimbang quick count yang menggunakan metode sampling.
Dia mengatakan perkembangan real count yang dilakukan tim pemenangannya, masih berpihak pada Prabowo-Hatta.
“Kami sendiri sudah punya real count dari C1 sebesar 60 persen. Kami masih unggul,”katanya kepada wartawan seusai berziarah di makam tokoh agama Kwitang, Jakarta, (11/7/2014).
Karena menurutnya real count lebih efektif, masyarakat diharapkan tidak terbenam dengan euforia kisruhnya quick count.
“Quick count hanya membuat euforia sesaat, melakukan quick count masing-masing pihak punya dasar tertentu, tapi tidak kalau mengacu pada real count,”jelasnya.
Sebelumnya, lembaga survei quick count saling tuduh tidak melakukan metodologi yang benar dalam merekapitulasi hasil pemungutan suara 9 Juli. Seperti yang diketahui,8 lembaga survei terkemuka menyatakan Jokowi-JK keluar menjadi pemenang dalam quick count 9 Juli lalu. Namun, 4 lembaga survei lainnya mengunggulkan Prabowo-Hatta sebagai pemenang.