Jogja
Jumat, 11 Juli 2014 - 05:20 WIB

Salat Tarawih, Sepeda Onthel Digasak Maling

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN—Berdalih terdesak kebutuhan ekonomi, Mahfud Saeifudin, 38, warga Borobudur, Magelang, nekat mencuri sepeda onthel milik jemaah Salat Tarawih di Dusun Kembangan, Desa Sumberahayu, Kecamatan Moyudan, Sleman, Rabu (9/7/2014) malam.

Pelaku ditangkap polisi yang tengah berpatroli setelah terjadi kejar-kejaran dengan warga.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, pencurian berawal saat korban bernama Edy Taslim, warga setempat memarkir sepeda merek Polygon miliknya di depan rumah Wahyu Purwoaji yang kebetulan berdekatan dengan masjid. Korban kemudian menjalankan ibadah Salat Tarawih.

Saat itulah pelaku datang dan menggondol sepeda milik korban. Korban sadar sepedanya hilang saat setelah salat. Dibantu warga lain, korban segera mengejar pelaku, namun gagal. Beberapa warga lain kemudian melapor ke Polsek Moyudan.

Kapolsek Moyudan, AKP Sukamto menjelaskan dalam melakukan aksinya tersangka menggunakan motor Yamaha Mio bernomor polisi AA 6991 UT. Adapun sepeda onthel hasil curiannya dibawa dengan cara dituntun terlebih dahulu.

Advertisement

“Saat salat, ada warga yang mendengar suara aneh dan setelah dicek sepeda korban telah hilang,” kata Sukamto saat dihubungi Kamis (10/7/2014).

Tersangka ditangkap oleh petugas patroli yang sebelumnya sudah dihubungi dari Polsek setempat. Saat ditangkap tersangka berusaha mengelabui petugas dengan cara berpura-pura menjadi warga.

“Jadi dia [tersangka] pura-pura bergabung dengan warga di Dusun Kaliduren,” katanya.

Advertisement

Dari pemeriksaan, tersangka merupakan spesialis pencurian sepeda onthel. Tersangka beroperasi di Magelang, Sleman dan Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif