SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)
Harianjogja.com, WATES—Memasuki pertengahan Ramadan, harga daging ayam broiler turun dari Rp27.000 menjadi Rp25.000 per kilogramnya.
Dari pantauan yang dilakukan Balai Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY, Kamis (10/7/2014) di Pasar Wates, sejumlah harga kebutuhan pokok relatif stabil.
Malah beberapa di antaranya harganya turun. “Pantauan kami tadi, harga daging ayam turun, dari Rp27.000 menjadi Rp25.000 per kilogramnya. Lainnya stabil,” ujar Kasubid Harga Pangan BKPP DIY Sumaryatin di sela-sela inspeksi.
Sumaryatin memaparkan sidak dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Lebaran. Pemantauan harga tersebut dilakukan di sejumlah daerah di DIY untuk mengontrol pergerakan harga.
“Sidak ini supaya keadaan harga bahan pokok tidak melonjak signifikan. Dari pemantauan hari ini di Kulonprogo dan Bantul, harga [bahan pokok] tidak ada lonjakan, malah cenderung turun,” jelas Sumaryatin.
Selain harga daging ayam broiler, telur ayam negeri juga mengalami penurunan. Sebelumnya harga telur ayam mencapai kisaran Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilogramnya. Namun saat disidak kemarin, harga sudah turun menjadi Rp18.000 per kilogramnya.
Sementara harga pangan lain seperti daging sapi cenderung stabil dengan rata-rata harga jual Rp98.000 sampai Rp99.000 per kilogramnya untuk kualitas daging sapi nomor satu. Begitu juga dengan harga gula pasir, minyak goreng dan beras.
“Kalau stok cukup, maka harga akan stabil. Seperti stok bawang putih, harga masih stabil dan pasokan masih cukup untuk di pasok ke pedagang,” imbuh Sumaryatin.
Ani, salah satu pedagang daging ayam potong mengatakan harga daging ayam terus turun dalam beberapa hari ini. Sebelumnya, harga daging ayam bisa mencapai Rp32.000 mendekati Ramadan lalu.