SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Komisi Pemilihan Umum Gunungkidul memastikan tidak ada pemilihan ulang seperti yang terjadi di pemilihan legislatif beberapa waktu lalu. Hal ini didasarkan pada pelaksanaan pemilihan yang berlangsung aman dan lancar.
Ketua KPU Gunungkidul M Zainuri Ikhsan mengakui pelaksanaan pilpres lebih lancar ketimbang pileg lalu. Dasarnya, di pileg lalu ada beberapa kekisruhan-keisruhan yang berdampak pada diulangnya pemungutan suara di beberapa TPS. Namun, dia optimistis, peristiwa pengulangan pemungutan tidak berulang di pemilihan kali ini.
“Semua berjalan lancar dan aman. Memang ada sedikit masalah, tapi hanya berkaitan dengan logistik seperti kurangnya form C1 atau kurangnya surat suara di beberapa TPS. Namun, itu sudah dapat diatasi karena saat ada laporan kekurangan maka kami langsung memberikan tambahan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/7/2014).
Optimisme ketiadaan pemilihan ulang didasarkan pada pelaksanaan pilpres yang berjalan aman lancar. Memang diakuinya, bila pemungutan ulang di pileg lalu dikarenakan ada beberapa surat suara dari beberapa dapil saling tertukar. Apalagi waktu itu, terdapat surat suara ada yang sudah tercoblos.
“Kondisinya sekarang ini berbeda dengan dulu. Jadi, kami optimistis tidak akan ada pencoblosan ulang,” katanya.
Meski demikian, dia tidak menampik bila nantinya ada beberapa aduan terkait rekapitulasi perhitungan suara. Namun, tingkatannya hanya pada penghitungan ulang dan tidak sampai pada dilakukannya pemungutan ulang.
“Kemungkinan besar, kalau ada sedikit masalah cara penyelesaiannya dengan melakukan penghitungan ulang,” katanya.