News
Jumat, 11 Juli 2014 - 20:28 WIB

PILPRES 2014 : Inikah Proposal Rp7,9 M Puskaptis yang Ditolak Jokowi-JK?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Puskaptis ternyata pernah mengajukan proposal untuk memoles pencitraan dan pemenangan ke kubu Jokowi-JK, tapi ditolak. Relawan Jokowi-JK bahkan mengunggah proposal yang diajukan Puskaptis ke Facebook.

Akun Neil Sutarjo mengunggah foto proposal yang diajukan Puskaptis ke laman Facebook RELAWAN JOKOWI PRESIDEN, Rabu (9/7/2014). Foto unggahanya memperlihatkan salinan proposal berjudul Jurus Jitu Total Footbal.

Advertisement

Sampul proposal memperlihatkan identitas Puskaptis dan paparan teknis bertajuk Strategi Pencitraan & Aksi Menang Pada Pilpres RI untuk Joko W-Yusuf K Menuju Pilpres 2014. Menariknya, nama Jusuf Kalla ditulis dengan huruf depan “Y”.

Dalam proposal itu Puskaptis memaparkan berbagai strategi yang akan ditempuh untuk memaksimalkan pencitraan calon kliennya. Selain penulisan salah nama JK, hal mencolok lain adalah anggaran biaya yang ditawarkan.

Advertisement

Dalam proposal itu Puskaptis memaparkan berbagai strategi yang akan ditempuh untuk memaksimalkan pencitraan calon kliennya. Selain penulisan salah nama JK, hal mencolok lain adalah anggaran biaya yang ditawarkan.

Puskaptis menganggarkan Rp 7,9 miliar. Rincian biaya yang dimasukkan Puskaptis termasuk untuk program pencitraan dan penggalangan, infrastruktur pengamanan suara pemenangan hingga pelaksanaan quick count.

Dalam foto itu terlihat tanda tangan dibubuhkan atas nama Direktur Eksekuti Puskaptis, Husin Yazid dengan keterangan bulan Mei 2014.

Advertisement

Sementara itu  anggota Timses Jokowi-JK, Indra J Piliang membenarkan hal ini. Dilansir Detik.com, dituturkan Proposal itu diajukan ke JenggalaCenter, salah satu posko kemenangan Jokowi-JK yang didirikan oleh JK. Proposal diajukan di awal terbentuknya JenggalaCenter.

“Iya, mereka mengajukan pas Jenggala terbentuk. Saya nggak ikut pertemuan, yang menemui Pak Peter Wattimena,” katanya.

Meski tak ikut pertemuan, Indra menjadi salah satu orang yang me-review proposal itu. Proposal yang diajukan Puskaptis, kata Indra, merupakan paket lengkap dengan total biaya Rp 7,9 miliar.

Advertisement

“Total dananya Rp 7,9 miliar. Judulnya, Jurus Jitu Total Football. Itu paket lengkap,” tutur Indra.

Setelah di-review, proposal itu akhirnya ditolak. Salah satunya karena salah penyebutan nama Jusuf Kalla menjadi ‘Yusuf Kalla’.

“Ya itu nggak profesional,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif