Soloraya
Jumat, 11 Juli 2014 - 22:38 WIB

KASUS HIV/AIDS KLATEN : Pelajar SMA di Klaten Positif HIV

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, KLATEN–Penularan HIV/AIDS di Klaten kini semakin memprihatinkan. Bahkan dalam sebulan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Klaten bisa menemukan sekitar enam pasien baru yang mengidap HIV/AIDS.

“Kasus pengidap HIV/AIDS di Klaten semakin memprihatinkan karena rata-rata dalam sebulan kami menemukan enam kasus baru. Bahkan, pada Mei lalu, kami menemukan pelajar SMA yang terkena HIV. Saat ini siswa tersebut dalam pendampingan kami agar tetap beraktivitas seperti biasa,” kata Pegiat KPA Klaten, Fauzi Rivai, pekan lalu.

Advertisement

Namun, ia tidak bisa membeberkan identitas pelajar tersebut karena ada kode etik bahwa identitas pengidap HIV/AIDS harus dirahasiakan. Tapi, ia menyebut secara fisik kondisi pelajar masih terlihat sehat, bahkan pelajar itu juga aktif berolahraga, dan melakukan pola hidup sehat.

Mengetahui kasus tersebut, KPA kemudian menelusuri tentang dugaan penyebab pelajar terkena HIV. Ternyata diketahui bahwa orangtua pelajar itu merupakan penderita AIDS, sehingga penularan penyakit disebabkan karena faktor keturunan.

“Pelajar yang mengidap HIV itu tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman keras. Bahkan, dia cenderung pendiam dan tidak pernah terlibat kenakalan remaja. Kalau dilihat sekilas, tidak jauh berbeda dengan pelajar pada umumnya. Setelah ditelusuri, ternyata virus itu berasal dari orangtuanya,” tuturnya.

Advertisement

Ia menyatakan terungkapnya pelajar yang terjangkit HIV itu saat ada pemeriksaan kesehatan. Ternyata, di dalam tubuh pelajar berusia 16 tahun itu sudah terdapat virus HIV tetapi penyerangan virus itu masih tahap awal. Tapi, pihak KPA terus memberikan motivasi dan pendampingan agar pelajar itu tetap menjaga kesehatannya.

Fauzi pun mengimbau kepada masyarakat terutama orangtua untuk tetap waspada dan mengawasi perkembangan anaknya. Sebab, penderita HIV/AIDS tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Kasus yang ditemukan di Klaten, HIV/AIDS juga pernah menyerang anak di bawah lima tahun (balita). Kondisi tersebut membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak agar angka penderita AIDS dapat ditekan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif