Jogja
Kamis, 10 Juli 2014 - 06:45 WIB

PILPRES 2014 : TPS Unik Ini Terbukti Menarik Minat Warga untuk 'Nyoblos'

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Dusun Gunungan Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro Bantul tampil beda dari TPS lainnya pada Pilpres Rabu (9/7/2014). Bagaimana aksi mereka? Berikut laporan Wartawan Harian Jogja Bhekti Suryani.

Alunan musik reog mengiringi setiap pengunjung yang masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Dusun Gunungan, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro Bantul Rabu (9/7/2014).

Advertisement

Di muka TPS, dua lelaki berkostum Buriswara dan Bhuto dalam tokoh wayang Ramayana bersiaga menjaga keamanan. Di meja panjang yang ditumpuki surat suara Pilpres dan sejumlah dokumen, duduk pula sejumlah lelaki berkostum hanoman, Gatot Kaca, Anila dan Sutidjo.

Mereka adalah sembilan orang petugas Kelompok Pemungutan Suara (KPPS) yang melayani warga Gunungan menggunakan hak politiknya pada Pilpres Rabu (9/7/2014).

Ide menggunakan kostum reog itu sejatinya baru muncul Rabu (9/7/2014) dinihari.

Advertisement

“Jam tiga subuh tadi baru kepikiran pakai kostum reog, kebetulan kami punya kostumnya karena di sini ada kelompok reog,” ungkap Ketua KPPS TPS 19 Anton Prawoto ditemui disela-sela bertugas di TPS 19.

Tidak butuh waktu lama, Anton dan teman-teman berkostum dan berdandan bak tokoh dalam cerita Ramayana. Pukul 06.15 WIB mereka sudah siap bertugas. Namun sebelum itu, Anton dan kawan-kawan masih punya ide lain, mereka berjoged reog dengan alunan musik yang menggema lewat pengeras suara sembari mengajak warga lainnya.

“Jadi pagi-pagi sebelum jam tujuh TPS dibuka kami joged dulu, warga heran dikira ada pertunjukan reog, tapi kok pagi-pagi,” tuturnya lagi.

Advertisement

Upaya Anton dan rekannya tak sia-sia. Pagi itu, banyak warga berkumpul di TPS 19. Dan tidak sedikit pula warga yang menggunakan haknya mencoblos di bilik suara.

Sejatinya kata Anton, kostum dan musik reog yang mereka gunakan tak hanya asal beda dengan KPPS di tempat lain. Namun sebagai upaya mendorong warga agar tidak golput. “Supaya warga banyak datang, kalau ada hiburan seperti ini,” paparnya.

Di TPS 19 tercatat sebanyak 282 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hingga Pukul 10.30 WIB, sudah ada sebanyak 192 pemilih yang menggunakan haknya. Anton berharap partisipasi pemilih di TPS 19 lebih ramai dibanding pada Pemilihan Legislatif (pileg) April lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif