Jogja
Kamis, 10 Juli 2014 - 14:26 WIB

PILPRES 2014 : Partisipasi Warga Pengasih Kulonprogo 80 %

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat pemungutan suara (TPS). (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO– Tingkat partisipasi warga Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 sedikit menurun daripada angka partisipasi dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Ketua PPK Kecamatan Pengasih Priya Haryana di Kulonprogo, Kamis (10/7/2014) mengatakan berdasarkan laporan kehadiran dari PPS di tujuh desa sampai dengan saat penghitungan suara, dari jumlah warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 38.164 orang, yang datang menggunakan hak pilih sebanyak 30.393 orang atau 80 %.

Advertisement

“Persentase ini menurun satu persen dari angka partisipasi warga dalam Pemilu Legislatif 9 April yang mencapai angka 81 persen,” kata Priyana.

Ia mengatakan dari angka persentase tingkat partisipasi warga tersebut, mulai tingkat tertinggi berturut-turut di wilayah Desa Pengasih 83 persen, Desa Margosari 82%, Desa Sendangsari 80%, Desa Sidomulyo 79%, Desa Karangsari 78%, Desa Tawangsari 77% dan Desa Kedungsari 77%.

“Sedangkan untuk kondisi kartu suara yang sah mencapai 29.997 lembar atau 98,70%. Dengan melihat angka ini maka tingkat kartu suara yang
tidak sah hanya sekitar 1,3 persen,” kata dia.

Advertisement

Ia mengatakan tahapan berikutnya adalah rekapitulasi di tingkat PPS atau desa yang dilaksanakan pada Kamis, mulai 09.00 WIB di masing-masing
balai desa se-Kecamatan Pengasih.

“Sedangkan rekapitulasi di tingkat PPK baru akan dilaksanakan pada Minggu (13/7/2014), pukul 09.00 WIB, bertempat di Kantor Kecamatan Pengasih,” kata dia.

Camat Pengasih Santoso mengatakan atas nama Pemerintah Kecamatan Pengasih mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas
partisipasi aktif dari warga masyarakat dalam proses demokrasi pada Pilpres 2014.

Advertisement

“Siapa pun capres-cawapres yang nanti terpilih, mari kita dukung bersama, karena itu adalah hasil terbaik yang diperoleh oleh bangsa Indonesia. Tetap jaga suasana yang damai di masing-masing lingkungan kita, jangan sampai hasil pilpres menimbulkan konflik-konflik yang tidak berguna bagi kehidupan bermasyarakat,” kata Santoso.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif