SOLOPOS.COM - PSS Sleman
Harianjoja.com, SLEMAN-Laga uji coba kontra PSIS yang rencananya dijadwalkan pada Sabtu (12/7/2014) mendatang terancam batal digelar. Pasalnya, hingga kini belum ada tanda-tanda pihak yang berwajib menerbitkan ijin menggelar pertandingan kepada Panitia Pelaksana (Panpel) PSS.
Sekretaris Panpel PSS Edijanto membenarkan bahwa pihaknya hingga kini memang belum mendapatkan ijin tersebut. Bahkan beberapa hari lalu, diakuinya, pihaknya telah menerima saran dari pihak kepolisian agar menunda terlebih dulu laga uji coba itu. “Alasannya adalah karena memang saat ini masih masa penghitungan suara,” ucapnya.
Kendati begitu, pihaknya tetap mempersiapkan segala kebutuhan pertandingan, termasuk mencetak tiket sebanyak 15.000 lembar. Bahkan pihaknya pun sudah mendapatkan kepastian kedatangan dari pihak PSIS. “Rencananya mereka berangkat dari Semarang Jumat [9/7/2014] siang. Itulah sebabnya, kami harapkan izin itu bisa terbit,” ujarnya.
Begitu pula dengan harga tiket, pihaknya telah menetapkan harga penjualan tiket sesuai dengan rencana awal, yakni Rp 30.000, Rp20.000, dan Rp15.000.
Tak hanya menghadapi PSIS, pihaknya juga telah mengagendakan rencana laga uji coba lain, yakni menghadapi Persebaya, Sabtu (19/7/2014) depan. “Kalau misalnya Persebaya batal, kami punya alternatif lain, yakni Persepam Madura United,” ucapnya.
Jika laga itu benar-benar ditunda, Pelatih Kepala PSS Heri Kiswanto mengaku hal itu justru merugikan timnya.
Pasalnya, kini ia tengah fokus dalam mempersiapkan timnya menghadapi sisa kompetisi Divisi Utama 2014. Di empat laga sisa, ia berharap anak asuhnya memang bisa memaksimalkannya. “Terutama di dua laga home,” ujarnya.
Satu-satunya kelemahan timnya sejauh ini adalah masih terlalu melempemmnya skema serangan timnya. Untuk itu, ia sangat membutuhkan ujicoba kontra lawan yang memiliki kualitas selevel. “Dengan begitu, tim kami benar-benar mendapatkan perlawan seimbang,” tegasnya.