News
Kamis, 10 Juli 2014 - 20:52 WIB

KRISIS PALESTINA : Jokowi Mengecam Serangan Israel di Jalur Gaza, Desak SBY Berperan Aktif

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kondisi Jalur Gaza. (Dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina yang menewaskan puluhan warga sipil dan ratusan korban luka-luka. Jokowi menyebut aksi Israel itu sebagai pelanggaran terhadap hak azasi manusia.

Salah satu cara untuk mewujudkan kedaulatan negara Palestina dengan berjuang keras untuk mendorong kemerdekaan Palestina. Menurut Jokowi, ini sudah disebut dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina yang terjajah lebih dari tujuh dekade.

Advertisement

“Palestina mempunyai arti penting bagi rakyat Indonesia karena Palestina termasuk negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya di Media Center Jokowi-JK, Kamis (10/7/2014).

Jokowi meminta dengan hormat dan memberikan dukungan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berperan aktif untuk membela bangsa Palestina di berbagai forum Internasional. Kepada PBB untuk mengambil langkah cepat menghentikan serangan Israel ke Palestina.

Dalam waktu dekat Jokowi akan bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N. Mehdawi, untuk menyampaikan dukungan langsung kepada Palestina dan mengecam keras serangan Israel ke Galur Gaza.

Advertisement

“Saya juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk membantu warga Palestina melalui sumbangan yang nanti disalurkan langsung melalui Kedutaan Besar Palestina di Jakarta,” tutur Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif