Jogja
Kamis, 10 Juli 2014 - 21:40 WIB

HASIL PILPRES 2014 : Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Gunungkidul Minta Warga Tunggu Penghitungan KPU

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto (kanan) dan Hatta Rajasa (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kabupaten Gunungkidul meminta warga untuk menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Wakil Ketua Data Saksi Pemenangan Prabowo-Hatta Gunungkidul Ruslan Mudzakir belum mau memberikan data terkait perolehan suara pasangan nomor urut satu itu.

Advertisement

Alasannya, proses perhitungan sedang diselenggarakan di tingkat PPS. Malahan, dia meminta agar bersabar dan menunggu hasil rekapitulasi dari KPU Gunungkidul yang direncanakan pada 15 Juli mendatang.

“Kami masih menghimpun data-datanya, tapi akan lebih baik lagi menunggu pengumuman resmi dari KPU,” katanya, saat dihubungi, Kamis (10/7/2014).

Pantauan rekapitulasi tingkat panitia pemungutan suara (PPS) di beberapa desa di Kecamatan Semin, duet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berhasil unggul.

Advertisement

Misalnya di PPS Candirejo Jokowi-JK mendapatkan dukungan 2.988 suara, sedang Prabowo-Hatta mendapatkan 1.343 suara. Hal sama juga terlihat di PPS Semin, pasangan nomor urut dua ini unggul jauh dengan perolehan suara 4.403 dukungan, berbanding 1.877 suara.

Dominasi Jokowi-JK juga terlihat di PPS Kecamatan Karangmojo, dari sembilan desa yang ada pasangan ini berhasil unggul jauh. Rinciannya dalam perhitungan sementara, Jokowi-JK berhasil meraup dukungan sebanyak  15.422 pemilih. Sedangkan, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 8.641 pemilih.

“Belum semuanya data masuk, karena PPS dari Bejiharjo belum menyerahkan rekapitulasinya,” kata Sugeng Widodo, anggota PPK Karangmojo.

Advertisement

Dia menjelaskan, hasil ini masih bersifat sementara. Pasalnya, PPK baru akan mengadakan rekapitulasi secara resmi pada 13 Juli mendatang. Meski demikian, dia percaya apabila ada perubahan, jumlahnya pun tidak akan signifikan.

“Ini belum final, dan kemungkinan berubah masih ada. Karena, pastinya dari masing-masing pasangan juga memiliki data sendiri dan akan dicocokkan pada saat rekapitulasi nanti,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif