Jateng
Kamis, 10 Juli 2014 - 14:20 WIB

Harga Daging Lokal Naik, Bulog Optimistis Daging Impor Tetap Laku

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harianjogja.com, SEMARANG- Bulog Divisi Regional Jateng optimistis penjualan daging impor tetap laku mengingat harga daging lokal yang terus mengalami kenaikan.

“Sejauh ini memang belum ada permintaan untuk pasar Jawa Tengah tetapi daging impor ini bisa menjadi salah satu alternatif dari tingginya harga
daging lokal,” jelas Kepala Divre Jateng Damin Hartono di Semarang, Rabu (9/7/2014).

Advertisement

Menurutnya saat ini Bulog sudah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso se-Jawa Tengah, upaya tersebut bertujuan agar para penjual mi dan bakso tidak kesulitan memperoleh daging dengan harga wajar.

“Sekarang harga daging sapi lokal di beberapa daerah sudah mencapai Rp95.000 per kiligram, sedangkan untuk impor masih pada kisaran Rp75.000 per kilogram, kalau yang lokal meningkat terus maka kami optimis penjualan daging impor akan baik,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Bulog, beberapa jenis daging sapi impor yang sudah disediakan salah satunya potongan daging betis atas, daging paha atas
dan bahu, daging paha belakang, dan pinggang sapi harganya mencapai Rp72.000 per kilogram. Untuk daging bagian buntut utuh tanpa kulit harganya Rp82.500 per kilogram. Menurut Damin untuk kualitas daging sapi impor tidak kalah jika dibandingkan dengan daging lokal.

Advertisement

“Daging impor ini datang dari Australia jadi untuk kualitasnya juga pasti baik, harapan kami keberadaan daging impor meringankan kebutuhan
masyarakat pada jelang Lebaran kali ini,” jelasnya.

Sebelumnya Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jateng Listyati Purnama Rusdiana mengatakan harga daging sapi yang saat ini
sedang berlaku mencapai Rp80.000-Rp82.000, meski harga tersebut di atas harga referensi yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu Rp76.000 per kilogram tapi masih dapat dijangkau masyarakat.

“Kalau memang harga daging sapi lokal terlalu mahal, Bulog sudah menyediakan daging impor yang saat ini masih terpusat di Jakarta, untuk harga juga
jauh lebih murah dibandingkan lokal,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif