News
Rabu, 9 Juli 2014 - 16:30 WIB

PRABOWO VS JOKOWI : Hasil Quick Count Unggulkan Jokowi-JK, Mahfud MD: Rakyat Ditipu

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prabowo (kiri) dan Jokowi (kanan) saat Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Holiday, Minggu (22/6/2014). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Kubu Prabowo-Hatta belum menyatakan menyerah menanggapi hasil quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei. Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, bahkan menyebut rakyat ditipu dengan klaim kemenangan berdasarkan hasil survei tersebut.

“Itu kan lembaga survei pendukung mereka. Jadi rakyat ditipu. Kita adu data saja, di Jawa Barat kita menangnya lebih telah dibandingkan data mereka, di Riau dan beberapa tempat,” kata Mahfud MD seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (9/7/2014).

Advertisement

Seperti diketahui, lembaga-lembaga survei seperti Litbang Kompas, SMRC, dan RRI, menyatakan pasangan Jokowi-Hatta meraih sekitar 52% atau unggul atas Prabowo-Hatta yang meraih Prabowo-Hatta sekitar 47%.

Mahfud MD juga menyerang soal klaim kemenangan kubu Jokowi-JK saat hitung cepat beberapa lembaga survei baru mencapai 73%. “Kita adu, yang diumumkan mereka kan saat data yang masuk baru 73%. Lho kami kaget, sekarang kami sudah 90% lebih baru kita umumkan [sebagai pemenang],” katanya.

Sementara itu, presenter senior Kompas TV, Aiman Wicaksono, menolak jika Litbang Kompas dianggap lembaga survei pendukung Jokowi. Aiman menegaskan pihaknya merupakan lembaga independen yang melaksanakan jurnalisme presisi.

Advertisement

“Kita lembaga independen yang melaksanakan jurnalisme presisi. Jadi tidak benar kalau kita dianggap lembaga survei pendukung Jokowi,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif