SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri (Dok/JIBI/Harian Jogja)
Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bisa bernafas lega. Setelah berpuasa selama 10 tahun, partainya kembali ke eksekutif setelah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) unggul dalam penghitungan suara cepat (quick count) Pilpres 2014.
Megawati mengaku cukup puas meskipun hanya melihat dari hasil quick count pilpres yang dilakukan berbagai lembaga dan stasiun televisi. Hasil ini tampaknya cukup mengobati dahaga kuasa yang dirasakan Megawati.
Saat menyampaikan pernyataan di kediamannya yang terletak di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Megawati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada partai politik pendukung, seluruh kader PDIP, para relawan, serta awak media. Ucapan terima kasih disampaikan Megawati untuk seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya dan mencoblos pasangan Jokowi-JK pada pilpres hari ini.
“Ini fenomena yang sangat monumental karena seperti di luar negeri, rakyat kita di sana juga telah memberikan hak pilihnya dengan penuh antusias,” kata Mega, Rabu (9/7/2014).
Presiden kelima Indonesia ini meminta kepada seluruh kader partainya di seluruh daerah untuk terus mengawal jalannya rekapitulasi suara mulai dari KPU kabupaten/kota sampai KPU pusat.
“Kita berpuasa selama 10 tahun. Insya Allah dengan segala sesuatu yang dilindungi Allah maka transisi pada Oktober nanti secara resmi presiden dan wakil presiden terpilih akan dlantik. Marilah kita menjaga empat bulan ini,” ujarnya.
Puteri kandung sang proklamator Soekarno ini juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama proses rekapitulasi suara. Sebab ia mengaku mendengar bahwa ada potensi terjadinya kerusuhan terkait hasil pemilu ini.
“Karena tentunya kita mendengar bahwa kali ini akan ada chaos dan sebagainya, dan saya sampaikan bahwa pada pemilu berkali-kali kita selalu menjalankannya dengan damai,” jelasnya.