News
Rabu, 9 Juli 2014 - 01:44 WIB

PILPRES 2014 : Pengamat: Prabowo dan Jokowi Sama-Sama Antitesa SBY

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto dan Joko Widodo saat Debat Capres (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) bakal benar-benar bertarung dalam pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, Rabu (9/7/2014) ini. Keduanya dianggap masing-masing pendukungnya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Namun, tak demikian halnya di mata pengamat politik.

Prabowo yang berlatarbelakang militer dianggap para pengagumnya memiliki sikap tegas dan penuh wibawa, sementara Jokowi yang berlatarbelakang sipil dinilai pendukungnya lebih supel, apa adanya, dan merakyat. Namun di mata Direktur Eksekutif Charta Poliotika, Yunarto Wijaya, kedua capres itu memiliki kesamaan.

Advertisement

Mereka, kata Yunarto Wijaya, adalah sama-sama merupakan antitesa dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Prabowo dianggap sebagai jenderal yang berani maju. Ketika SBY dianggap mencla-mencle, Prabowo dianggap berani dan tegas,” kata Yunarto di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Sama halnya dengan Prabowo, sambungnya, Jokowi juga dianggap sebagai antitesa SBY, namun dalam kacamata berbeda, yakni jika dilihat dari sifat kesederhanaan yang melekat pada Jokowi. “Jokowi ini hadir sebagai orang yang sederhana dan tidak berjarak, dan dari kacamata lain ini dilihat sebagai antitesa lain,” ujarnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif